SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WASHINGTON – Iran akan meneriakkan slogan “Kematian bagi Amerika” selama pemerintah Amerika Serikat (AS) melanjutkan kebijakan-kebijakannya yang tidak bersahabat.

Namun, seperti dikatakan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, slogan itu ditujukan khusus pada Presiden Donald Trump dan para pemimpin AS, bukan bangsa Amerika pada umumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selama Amerika melanjutkan kejahatannya, bangsa Iran tidak akan meninggalkan [slogan] ‘Kematian bagi Amerika’,” tegas Ayatollah Ali Khamenei dalam suatu pertemuan perwira Angkatan Udara Iran yang menandai peringatan 40 tahun Revolusi Islam Iran.

Tahun lalu, Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran yang ditetapkan pada 2015. Trump juga memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran, yang membawa pukulan terhadap ekonomi negara itu.

“’Kematian bagi Amerika’ berarti kematian bagi Trump, (Penasihat Keamanan Nasional) John Bolton, dan (Menteri Luar Negeri Mike) Pompeo. Itu berarti kematian bagi penguasa Amerika,” lanjutnya, seperti dilansir Reuters, Jumat (8/2/2019).

Negara-negara di Eropa yang turut menandatangani perjanjian nuklir itu telah berupaya menyelamatkan perjanjian itu, tetapi Khamenei mengatakan mereka tidak dapat dipercaya.

“Saya menyarankan agar tidak memercayai orang Eropa seperti halnya orang Amerika,” kata Khamenei. “Kami tidak mengatakan agar tidak memiliki kontak dengan mereka, tetapi ini masalah kepercayaan.”

Uni Eropa diketahui telah meningkatkan kritik terhadap program rudal balistik Iran meskipun tetap berkomitmen pada kesepakatan nuklir 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya