SOLOPOS.COM - Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, remaja asal Wonogiri yang hilang sejak 17 Mei 2021. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Gatot Subroto, orang tua Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, mengaku senang sampai meneteskan air mata saat mengetahui anaknya ditemukan.

Saking senangnya, Gatot terbengong lama saat bertemu buah hatinya itu. Meyda, remaja yang hilang hampir setahun lalu itu kini berada di rumahnya di Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gatot mengaku kaget ketika tahu-tahu polisi dari Klaten meneleponnya, Kamis (31/3/2022), mengabarkan bahwa anaknya telah ditemukan.

Baca Juga: Misteri Remaja Perempuan Wonogiri Hilang 1 Tahun, Ini Kronologinya 

Ekspedisi Mudik 2024

“Tahu-tahu ditelpon polisi Klaten, lalu polisi di Sidoharjo juga menelpon, mengabari kalau anak saya ditemukan di Klaten,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (1/4/2022).

Setelah memastikan dengan berbicara langsung dengan Meyda, Gatot dan istrinya hanya memikirkan bagaimana caranya agar cepat-cepat dapat bertemu anaknya.

Akan tetapi akhirnya kepolisian dari Polsek Sidoharjo yang menjemput Meyda untuk diantar pulang ke rumah neneknya di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Meyda diantar pulang dan sampai di rumah pada Jumat (1/4/2022), sekitar pukul 04.00 WIB. “Seingat saya ada tiga anggota polisi yang mengantarkan Meyda ke rumah, ada Pak Sanusi, Istoyo, dan satunya lagi saya enggak tahu,” kata dia.

Baca Juga: Pencarian Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu Hingga Daerah Ini

Saat bertemu untuk pertama kali dengan anak perempuannya yang hilang hampir setahun lalu, Gatot dan istrinya mengaku hanya bisa bengong, menangis, sekaligus senang.

Namun demikian, Gatot menganggap anaknya masih mengalami trauma. Kini Meyda sementara masih tinggal di rumah neneknya di Kecamatan Girimarto.

Hal tersebut menurut Gatot hanya bakal terjadi untuk sementara waktu saja sampai keadaan Meyda membaik. “Biar enggak trauma saja. Saya ini tadi juga habis dari sana,” imbuhnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kabar pertama hilangnya Meyda adalah saat ia berada di rumah neneknya di Kecamatan Girimarto. Sama seperti sekarang yang saat sudah ditemukan, Meyda tetap berada di rumah neneknya.

Baca Juga: Remaja Perempuan Wonogiri yang Hilang 1 Tahun Lalu Sempat ke Kota Ini

Gatot menjelaskan, hal itu menurutnya terjadi karena sebelum pergi dari rumah, Meyda dan Gatot terlibat konflik kecil.

“Dulu itu cuma ada konflik sedikit, biasalah, anak dikasih tahu sama orang tua tapi ngeyel. Jadi dia sendiri yang pergi ke rumah nenek,” jelasnya.

Hilangnya Meyda sejak setahun lalu diketahui erat kaitannya dengan pelatih silatnya, Nh. Meyda sudah ketemu dan pulang ke rumahnya, tetapi hingga saat ini, Nh belum juga ditemukan dan dapat dilacak jejaknya.

Gatot juga mengatakan, kehadiran Nh tak diketahuinya. “Yang ngurus itu polisi, jadi saya serahkan saja ke mereka,” kata dia.

Baca Juga: Akhirnya Ketemu Lur! Remaja Perempuan Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu

Terpisah, Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, membenarkan bahwa Meyda, remaja perempuan yang hilang telah ditemukan dan diantarkan bertemu keluarganya.

“Meyda sudah diantar oleh unit Reskrim Polsek Sidoharjo kemarin [Kamis] malam ke rumahnya sekitar sebelum waktu subuh. Tapi untuk jejak orang yang membawa pergi Meyda dari rumah masih belum diketahui,” kata Iwan.

Namun yang jelas, tambah dia, Meyda yang diduga masih mengalami trauma kini berada dalam pendampingan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wonogiri, mengingat usianya masih dibawah umur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya