SOLOPOS.COM - Marshanda (Instagram.com)

Ayah Marshanda telah dijemput pemain sinetron Bidadari tersebut.

Solopos.com, JAKARTA — Pengemis yang terjaring oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Jumat (25/3/2016), Irwan Yusuf, adalah ayahanda Marshanda. Tak malu dengan kondisi miris sang ayah, artis tersebut mengaku akan membantu ayahnya semampu yang ia bisa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dihimpun Solopos.com dari Detik, Senin (28/3/2016), ayah Marshanda mengaku telah menggelandang dan mengemis selama sekitar tiga bulan. Kabarnya hal tersebut terjadi karena bengkel tempat kerja ayah Marshanda telah bangkrut, sehingga tidak memiliki pemasukan untuk membayar kontrakan dan membeli makan.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah menjenguk sang ayah di panti sosial, Marshanda mengaku tak akan tega melihat sang ayah dalam kesusahan. Ia bertekad akan membantu ayahnya tersebut.

“Inginlah, dari SMA pengin urus dan bantu papa, makanya aku bantu sebisa mungkin. Kita take over papa, kita bantu support papa,” ujar Marshanda saat menjenguk ayahnya di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin, sebagaimana dilansir Okezone.

Bagi Marshanda, Irwan Yusuf adalah sosok panutan. Selaku anak, Caca merasa dirinya pun masih banyak kelemahan. “Papa itu father figure, bukan enggak pantas untuk dicintai, kita juga punya kelemahan sebagai orang,” tandas Marshanda.

Sementara itu, dilansir Detik, dalam satu acara motivasi, Marshanda sempat menyinggung sedikit kenangannya bersama sang ayah, ketika masih kecil. Marshanda yang menjadi pembicara dalam acara motivasi tersebut menampilkan foto masa kecilnya dengan Irwan. Ia ingat ayahnya adalah orang yang baik dan suka melawak.

“Ini fotonya enggak jelas, tapi ini satu-satunya foto yang ada di saya,” kata Marshanda yang tampil berkerudung saat itu. “Kalau pulang kerja malam suka cerita yang lucu-lucu, kita ketawa-ketawa,” ujar Caca.

Menurut Marshanda, sudah dua tahun dia tidak berkomunikasi dengan ayahnya. Caca tidak memegang alamat bahkan nomor telepon ayahnya sendiri. “Jadi baru umur 15 tahun aku ketemu lagi sama papa dan lost contact lagi sekian tahun, umur 19-20 baru bertemu lagi. Terus lost contact lagi, trus sekarang saja aku habis lost contact dua tahun sama papa,” terang Caca.

Caca mendapat kabar tentang ayahnya yang terjaring razia pengemis dari temannya. Dia tidak kaget mendengar kabar tersebut. “Aku tidak kaget sih karena ini sudah cerita lama di keluargaku,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya