SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, YIYANG — Kisah tragis dialami bocah perempuan berusia empat tahun di Yiyang, Hunan, Tiongkok, Senin (8/4/2019). Bocah perempuan yang diketahui bernama Qiqi itu meninggal dunia setelah terkunci di dalam mobil selama sembilan jam.

Dilaporkan Worldofbuzz.com, Selasa (16/4/2019), kisah tragis itu bermula kala Qiqi diantarkan ayahnya untuk pergi ke taman kanak-kanak (TK) tempatnya bersekolah. Saat tiba di TK, sang ayah mendapatkan telepon dari seseorang dan asyik mengobrol hingga lupa putrinya masih di dalam mobil.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Setelah selesai berbincang di telepon, si ayah yang tak disebutkan namanya itu langsung tancap gas dan lupa mengeluarkan putrinya yang masih duduk di krusi belakang. Si ayah kemudian memarkirkan mobilnya di suatu toko dan tanpa sadar mengunci putrinya di dalam mobil.

Setelah sembilan jam, ibu bocah tersebut menyadari jika putrinya tak masuk sekolah. Si ayah yang mendapatkan kabar bahwa putrinya tak masuk sekolah kemudian menyadari Qiqi masih di dalam mobil.

Sayang, saat pintu mobil dibuka, tubuh Qiqi sudah membiru. Ia pun tak mampu bernapas dan dipastikan meninggal dunia.

Si ayah yang lalai kemudian menyalahkan pihak sekolah yang menurutnya harus memberi tahu orang tua jika ada siswa yang tak masuk sekolah. “Tiga guru menjaga kurang dari 20 anak [di setiap kelas] dan mereka tidak tahu salah satu dari mereka tidak datang ke sekolah,” ungkapnya.

Ia pun menuntut sekolah atas kematian putrinya itu. Pada akhirnya, pihak sekolah bersedia membayar uang senilai 32.000 Yuan atau sekitar Rp67 juta kepada keluarga Qiqi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya