Solopos.com, BOYOLALI — Mahasiswi korban kecelakaan truk menabrak Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Irza Laila Nur Trisna Winandi, bakal diwisuda dan menerima gelar sarjana dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, 24 Agustus 2019 mendatang, meski sudah tiada.
Ayah Irza, Nur Rohman, memastikan akan datang memenuhi undangan UNS Solo saat wisuda almarhumah putrinya itu. “Tadi sudah disampaikan secara langsung oleh Pak Rektor [Jamal Wiwoho]. Pak Rektor datang ke rumah bersama Pak Dekan, dosen-dosen penguji, dan benerapa dosen lainnya. Untuk teknis lebih lanjut nanti katanya menyusul. Insya Allah saya akan datang,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com melalui telepon, Jumat (26/7/2019).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Nur juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada UNS yang memberikan penghargaan tersebut kepada almarhumah anaknya.
Irza meninggal dunia akibat tertabrak truk yang menyelonong masuk ke Puskesmas Mojosongo, Boyolali, pada hari ia seharusnya menjalani ujian skripsi, Kamis (25/7/2019).
Dia datang ke puskesmas untuk pamitan kepada ibunya yang bekerja di puskesmas itu sebelum berangkat ke kampus UNS untuk ujian skripsi. Saat hendak meninggalkan puskesmas menggunakan sepeda motor, Irza tertabrak truk kontainer yang remnya blong dan meninggal dunia di lokasi kejadian. UNS Solo rencananya memberikan gelar sarjana kepada Irza saat upacara wisuda di kampus tersebut, 24 Agustus mendatang.