Solopos.com, SOLO — Korlantas Mabes Polri menyiapkan 152 pos pemeriksaan atau check point di wilayah zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19. Selain itu, Korlantas mengubah mobil SIM Keliling menjadi mobil pelayanan swab antigen secara gratis.
Hal itu disampaikan Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Istiono, saat mengunjungi gedung TMC Polresta Solo pada Rabu (16/6/2021) malam. Menurutnya, check point itu untuk mengawasi, mengantisipasi, mengecek, mengingatkan, hingga menjaga agar warga dari zona merah tidak masuk ke zona kuning.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: RS Kota Solo Kirim Sampel WGS ke UGM, Ada Temuan Covid-19 Varian India?
“Solo memang tidak zona merah, namun harus dijaga. Perbatasan Solo, luar Solo, ada zona merah. Jadi kami jaga agar jangan sampai Solo jadi zona merah,” paparnya.
Jenderal bintang 2 itu mengatakan check point di zona merah risiko Covid-19 itu juga untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat menuju lokasi kegiatan masyarakat seperti destinasi wisata. “Ini harus dioptimalkan dan berbuat semaksimal mungkin untuk menekan angka Covid-19 di Solo,” paparnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Tujuh Anggota TNI Jalani Karantina Di Benteng Vastenburg Solo
Sementara itu, mobil SIM Keliling wilayah Polda Jateng telah diperintahkan untuk beralih fungsi menjadi mobil swab keliling. Mobil itu juga menjadi media publikasi tentang protokol kesehatan serta pembagian masker secara gratis.
Fungsi PPKM Mikro
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri, mengatakan masyarakat terus menjalankan fungsi PPKM Mikro menyikapi angka kasus Covid-19 yang fluktuatif seusai libur Lebaran. Masyarakat Solo dapat mengidentifikasi warga-warga pendatang dari zona merah risiko Covid-19. Lalu mengoordinasikan dengan petugas agar dites swab.
Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Tak Setuju Seluruh Pulau Jawa Lockdown, Apa Alasannya?
Polresta terus berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Solo untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 seperti di Kudus. Ia menjelaskan tim Polresta Solo kembali intensif woro-woro kepada masyarakat agar jangan abai menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan itu dilakukan di beberapa lokasi seperti Alun-Alun Kidul, Pasar Ikan Nusukan, Balekambang, dan lokasi lain yang diidentifikasi banyak pedagang dari luar Solo. Ia menambahkan operasi yustisi di beberapa akses masuk Solo juga kembali gencar dilakukan.
Baca Juga: Waduh! Lonjakan Kasus Covid-19 Bikin Rumah Sakit di Solo Hampir Penuh
Warga yang tidak memakai masker dan berkerumun bakal dites swab antigen dengan sistem random sampling.