SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Aplikasi pesan singkat berbasis <em>online, </em><span>Whatsapp, kembali diterpa kabar tak sedap. Aplikasi yang digunakan jutaan orang ini kabarnya berpotensi mencuri data pengguna. Tapi, aplikasi yang dimaksud adalah tiruan dari Whatsapp yang diberi nama Whatsapp Plus. </span></p><p lang="zxx"><span>Dilansir </span><em>Tech Worm, </em><span>Minggu (8/4/2018), Whatsapp Plus tidak bisa ditemukan di toko aplikasi Google Playstore maupun App Store. Namun, Anda dapat mengunduh aplikasi ini di berbagai blog dan forum </span><em>online </em><span>dengan mudah. </span></p><p lang="zxx"><span>Aplikasi tiruan ini menawarkan berbagai fitur tambahan yang tidak tersedia di Whatsapp. Pengguna bisa memakai empat nomor sekaligus dalam satu aplikasi. Anda juga bisa menyembunyikan pemberitahuan kali terakhir aktif dan penanda pesan telah dibaca. </span></p><p lang="zxx"><span>Menurut penelitian lembaga riset Malwarebytes, Whatsapp Plus bisa mencuri data pelanggan dengan mudah. Aplikasi ini berpotensi mencuri data pribadi mulai dari nama pengguna, nomor ponsel, </span><span>bahkan isi pesan yang dikirim maupun dan diterima. </span></p><p lang="zxx"><span>Sampai saat ini, belum diketahui pasti siapa yang membuat aplikasi abal-abal ini. Namun, menurut dugaan sementara, pengembang aplikasi ini adalah salah satu negara dari Timur Tengah. Sebab yang dipakai dalam aplikasi itu adalah bahasa Arab. </span></p><p lang="zxx"><span>Kejadian seperti ini bukan kali pertama dialami Whatsapp. Pada November 2017 lalu, ada aplikasi tiruan yang mencomot nama Whatsapp Inc sebagai pengembang. Tak heran, aplikasi bernama Update Whatsapp Messenger ini diunduh lebih dari satu juta orang. </span></p><p><span lang="zxx"><span>Kabarnya, aplikasi Update Whatsapp Messenger itu menampilkan fungsi yang sama seperti Whatsapp asli. Namun, di dalamnya pengguna akan menemukan banyak iklan dan kode untuk mengunduh aplikasi lain. Tapi, kini pihak Google telah menghapus aplikasi tiruan yang meresahkan banyak orang itu. </span></span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya