SOLOPOS.COM - Monstera marmorata. (sociola.com)

Solopos.com, SOLO-Bisnis tanaman hias tengah naik daun, agar tak tertipu sebaiknya kenali dulu perbedaan Monstera marmorata dengan sirih gading. Soalnya kedua tanaman ini mirip-mirip sih.

Jika tak mengetahui perbedaan Monstera marmorata dengan sirih gading, alih-alih dapat cuan, Anda justru mengalami kerugian. Pasalnya salah satu tanaman yang dihargai mahal adalah Monsterra marmorata. Tapi oleh penjual nakal, tanaman sirih gading seringkali diakui sebagai Monsterra.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tanaman Monstera kini tengah fenomenal dan tren ditanam oleh pencinta tanaman hias. Orang biasa melihat kecantikan tanaman ini dari bentuk daun yang melebar dan berlubang-lubang, maupun komposisi warnanya yang terdiri dari hijau, putih, atau hijau kekuningan bak corak marmer

Harga tanaman ini di dalam negeri tak kalah beragam. Ratusan pedagang di toko daring mematok harga dari Rp300.000 hingga Rp95 juta. Melihat pasar yang terus bertumbuh ini, tak heran banyak orang tertarik menekuni bisnis tanaman hias seperti dilakukan seorang warga Sragen yang rela barter monstera marmorata dengan mobil.

Baca Juga:  Wuihhh, Warga Sragen Barter Mobil dengan 1 Pot Monstera Marmorata

Karenanya, banyak pedagang nakal yang tega menipu calon pembeli tanaman hias yang awam namun ingin mengikuti trend bertanam Monsterra. Sebagian besar menjual tanaman sirih gading dengan label Monstera.

“Iya, sepintas memang sirih gading  itu serupa dengan Monsterra marmorata bagi orang awam. Tapi sebenarnya ada perbedaan yang mencolok di antara keduanya,” ungkap pecinta tanaman hias asal Bogor, Nindy, seperti dikutip dari tabloidsinartani.com pada Selasa (30/11/2021).

Satu perbedaan yang signifikan adalah laju pertumbuhan kedua tanaman ini yang berbeda. Sirih Gading terbilang sangat cepat dibandingkan monstera marmorata. Bahkan, dalam satu tahun, panjangnya bisa mencapai 20 m dan diameter batangnya 40 cm.

“Saat fase pertumbuhan kecil, daun sirih gading memang berbentuk seperti jantung hati dan berwarna campuran hijau kuning. Hal inilah yang terkadang dijadikan modus para oknum penipu untuk memanfaatkan situasi di mana sirih gading raksasa disamakan dengan monstera marmorata,” tuturnya.

Baca Juga: Song Hye Kyo dan Jun Ji Hyum Artis Korea Berbayaran Termahal

Ketika sudah memasuki fase dewasa, daun sirih gading akan semakin besar dan membelah namun cenderung lonjong. Sedangkan bentuk daun monstera marmorata yang menyerupai jantung hati tidak akan pernah berubah.

Karena itu, Nindy menyarankan agar pemula berhati-hati membeli Monsterra di toko tanaman hias, apalagi secara online. “Memang sebaiknya diskusi dahulu dengan yang sudah ahli atau ikut komunitas agar tidak tertipu dengan beli monstera abal-abal,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya