Solopos.com, SOLO — Menatap layar smartphone untuk bermain gim atau bermain medsos dalam waktu lama memang terasa asyik. Namun tahukah Anda jika menatap layar smartphone terlalu lama bisa memicu kebutaan?
Hal itu terungkap dalam hasil penilitian dari University of Toledo, Amerika Serikat (AS). Radiasi blue light atau cahaya biru bisa merusak penglihatan dan menyebabkan terciptanya molekul beracun di sel mata yang peka cahaya.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hasil peneltian itu dipublikasikan pada 5 Juli 2018 di Scientific Reports.
"Jika Anda melihat jumlah cahaya yang terpancar dari ponsel Anda, itu tidak bagus tetapi tampaknya dapat ditoleransi," kata Dr. Payton dar University of Toledo dikutip dari Cnet, Rabu (20/11/2019).
Terungkap! Asal-Usul Kempot pada Nama Didi Kempot
Menurutnya, fitur blue light filter atau penyaring cahaya biru pada smartphone adalah ide bagus.
"Beberapa perusahaan telepon seluler menambahkan filter blue-light ke layar, dan saya pikir itu ide yang bagus."
Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi
Blue light bisa menyebabkan penyakit mata seperti degenerasi makula yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel peka cahaya di retina. Penyakit ini terkait usia dan dapat menyebabkan kebutaan.
Ada Kampung Perawan di Jabar, Apa Isinya Cuma Perawan?
Menurut laporan yang diterbitkan di Brightfocus Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung penelitian, 11 juta orang di AS saat ini mengalami semacam degenerasi makula. Jumlah pasien kemungkinan akan berlipat ganda pada 2050.
Tips Jitu Hentikan Kebiasaan Mengompol pada Anak
Dr. Ajith Karunarathne, salah satu peneliti dan asisten profesor di University of Toledo, mengatakan kepada The Guardian bahwa orang-orang harus mengenakan kacamata hitam yang dapat menyaring sinar UV dan blue-light dalam kegelapan.
Deteksi Kanker Testis dengan Test Pack, Emang Bisa?
Beberapa opsi lain untuk melindungi mata Anda termasuk mengenakan kacamata dengan lensa berwarna oranye atau oranye yang dapat menghalangi blue-light.