SOLOPOS.COM - Ilustrasi Virus Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Kota Solo masuk kategori zona merah Covid-19 di Jateng. Hal ini disampaikan pihak Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Selain itu, ada tiga daerah lainnya di Jateng yang masuk kategori zona merah persebaran virus corona atau Covid-19. Ketiga daerah itu yakni Kota Semarang, Kota Solo, dan Kabupaten Wonosobo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan Solo dan dua daerah itu dinyatakan zona merah persebaran Covid-19 karena memenuhi beberapa macam kategori. Salah satunya lonjakan kasus yang cukup signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Kabar Baik! 1 Pasien Positif Corona Karanganyar Sembuh

Ekspedisi Mudik 2024

“Disebut zona merah itu kalau ditemukan kasus positif, ada transmisi lokal, lonjakan kasus dari hari pertama hingga hari ke-11, atau peningkatan baik linear maupun eksponensial. Selain itu, juga ada kasus kematian dan itu positif,” jelas Yulianto di Semarang, Kamis (23/4/2020).

Yulianto mencontohkan seperti di Kota Solo yang menjadi zona merah terdapat transmisi atau penularan lokal Covid-19 antar pasien.

Selain itu, di Solo juga ditemukan penularan dari satu kelompok atau klaster, yakni seminar di Bogor.

Semarang dan Wonosobo

Serupa juga terjadi di Kota Semarang dan Wonosobo. Di ibu kota Jateng penularan Covid-19 justru berasal dari transmisi lokal, atau dari pasien yang dinyatakan positif dan menyebar ke beberapa orang.

Kecelakaan Karanganyar: Motor VS Truk di Matesih, 2 Pemotor Meninggal

Sedangkan untuk Kabupaten Wonosobo, melonjaknya kasus Covid-19 disebabkan peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, atau Klaster Gowa. Selain itu, dari penelurusan Dinkes setempat, di Wonosobo juga terdapat penularan dari transmisi lokal.

“Yang terindikasi klaster Gowa itu ada 26 kasus, 11 orang dari Banjarnegara, 11 orang di Wonosobo, 2 orang di Klaten, dan 2 orang di wilayah Surakarta, di mana 1 orang di antaranya di Karanganyar meninggal dunia dan dinyatakan positif [Covid-19],” ungkap Yulianto.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Solo dan dua daerah lain di Jateng itu memang tergolong tinggi, sehingga layak masuk kategori zona merah.

Jumlah Kasus Corona

Di Kota Semarang hingga saat ini sudah ada 142 kasus positif Covid-19. Sebanyak 29 pasien meninggal dunia dan 50 orang dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 231 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 623 orang.

DIJUAL CEPAT: Yamaha Headset

Sementara di Wonosobo jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 23 orang, PDP 91 orang, dan ODP mencapai 2.119 orang. Jumlah pasien yang meninggal hingga saat ini 2 orang. Sementara satu orang dinyatakan positif dan 1 pasien belum diketahui hasil pemeriksaan laboratoriumnya.

Sedangkan di Solo yang masuk zona merah Covid-19 Jateng jumlah pasien positif virus corona mencapai 13 orang. PDP 90 orang dan ODP 442 orang.

Sementaran jumlah kasus kematian mencapai 18 orang. Di mana dua di antaranya dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dan sisanya berstatus PDP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya