Solopos.com, SUKOHARJO — Kasus penipuan berkedok calon pembeli kendaraan dengan modus menjajal kemudian dibawa kabur marak terjadi di Sukoharjo. Dalam sepekan terakhir ada tiga kasus kendaraan dibawa kabur orang yang mengaku sebagai calon pembeli tersebut.
Berdasarkan catatan Solopos.com, kasus pertama terjadi di showroom milik Asad, warga Laweyan, Solo, yang terletak di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (23/11/2021) sore. Sepeda motor sport Kawazaki Z800 berpelat nomor AD 2345 DAF itu dibawa kabur orang yang menyaru sebagai calon pembeli.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pelaku mengatakan ingin membeli motor sport seharga Rp178 juta itu. Ia pun meminta untuk menjajal sepeda motor itu namun kemudian membawanya kabur. Sepeda motor mewah tersebut ditemukan sehari kemudian, tepatnya pada Rabu (24/11/2021) malam di Semarang, dan pelakunya yang bernama Muhammad Hasan, warga Pamekasan, Jawa Timur, ditangkap.
Baca Juga: Pencurian Motor KLX di Sukoharjo: Bilangnya Menjajal Malah Dibawa Kabur
Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan kasus itu bukan pencurian melainkan penipuan. Ada unsur kelalaian dari pemilik motor yang membolehkan orang lain menjajal sepeda motor itu.
“Informasi yang saya dapat, pelaku berminat membeli sepeda motor dan menjajal di jalan raya. Setelah ditunggu selama berjam-jam, ternyata pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor tersebut,” katanya.
Iklan Penjualan di Medsos
Kasus berikutnya terjadi di Solo Baru, Sukoharjo. Seorang pria asal Semarang berinisial AFP, 21, berpura-pura menjadi calon pembeli mobil Mitsubishi Pajero milik Pradipta Aji Pratama, warga Serengan, Solo. Sebelumnya Pradipta memasang iklan penjualan mobil tersebut di Facebook.
Baca Juga: Berdalih Mau Beli, Pemuda Ini Bawa Kabur Mobil Pajero di Sukoharjo
Pada Rabu (24/11/2021), pelaku menemui Pradipta di Desa Madegondo, Grogol, Sukoharjo, dengan niat ingin membeli dan mengecek dokumen serta kondisi mobil tersebut. Dua hari kemudian pelaku datang lagi. Setelah terjadi kesepakatan harga, pelaku mengajak korban ke Bank BCA Solo Baru untuk mengambil uang pembayaran mobil itu.
Sesampainya di Bank BCA, pelaku meminjam kunci mobil dengan dalih mengambil buku tabungan yang tertinggal di tas. Namun, pelaku malah membawa kabur mobil seharga lebih dari Rp300 juta itu. Kini, pelaku yang berinisial AFP itu sudah tertangkap dan ditahan di Mapolres Sukoharjo.
Kasus terakhir penipuan dengan modus berpura-pura sebagai calon pembeli dialami Arif, warga Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Sepeda motor trail Kawasaki KLX berpelat nomor KH 2957 MD miliknya dibawa kabur orang, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga: Tersetrum, Tukang Bangunan Meninggal di Atap Rumah Sonorejo Sukoharjo
Tidak Terkejar
Sebelumnya, Arif mengiklankan penjualan sepeda motor tersebut di media sosial pada Kamis (25/11/2021). Sehari kemudian, Arif mendapat pesan Whatsapp dari orang yang mengaku hendak membeli motor tersebut.
Orang itu kemudian datang pada Jumat (26/11/2021) sore untuk mengecek kondisi kendaraan. Mereka pun sudah mencapai kesepakatan harga namun sebelum membayar, pelaku meminta izin mencoba motor KLX yang dijual seharga Rp15 juta itu.
“Awalnya dicoba dari rumah tapi sampai Pasar Bekonang, orangnya tarik gas lagi kabur ke arah timur. Sudah saya coba kejar tapi masih saja tidak terkejar orangnya,” terangnya.
Baca Juga: Minyak Goreng Curah Disetop pada 2022, Pemkab Sukoharjo Tunggu Regulasi
Saat ini kasus pencurian kendaraan tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Reskrim Polres Sukoharjo. Kepada Arif, pelaku mengaku berasal dari Madiun dan memiliki ciri-ciri tubuh tinggi 160 cm dan usia sekitar 22 tahun.
Pelaku juga meninggalkan sepeda motor Honda Supra AD 7699 JS yang saat ini diamankan di Polsek Polokarto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
