SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan ikan laut di pasar tradisional. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Ikan teri berformalin kembali marak beredar di pasar Kulonprogo.

Satpol PP Kulonprogo dalam operasi pengawasan terpadu bersama dengan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM, serta Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan (KP4K) yang digelar selama bulan Ramadan berhasil menyita hampir tiga kilogram ikan teri yang mengandung formalin.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Ikan yang mengandung zat berbahaya tersebut berhasil ditemukan di Pasar Kranggan Kecamatan Galur dan Pasar Sribit Kecamatan Girimulyo.

Tidak hanya itu, saat pengujian langsung di lokasi, diketahui kadar formalin yang terdapat dalam ikan berada di atas batas layak konsumsi, yakni lebih dari 20 part per million (ppm). Hal ini dibuktikan, saat petugas mencampur sebagian ikan teri dengan cairan uji didapati warna pekat, yang menunjukkan tingginya kandungan formalin.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kulonprogo Kuncahya menguraikan, ikan teri berformalin yang ditemukan terdiri dari 1,75 kilogram ikan teri nasi di Pasar Kranggan dan satu kilogram ikan teri kacangan di Pasar Sribit.

Ia menyebutkan, kadar formalin di dalam ikan teri tersebut tinggi yang dibuktikan dengan uji laboratorium di lapangan. “Kami membawa alat uji dan saat diuji petugas terlihat berawana gelap, yang menjadi indikasi tingginya kandungan formalin di dalam ikan teri tersebut,” terangnya, Selasa (15/7/2014).

Tidak hanya itu, dalam operasi pasar yang terus sampai H-2 Lebaran, petugas juga berhasil menyita aneka makanan, bumbu masak, serta minuman ringan kadaluwarsa. Akan tetapi, tidak semua barang tersebut diambil, mengingat ada beberapa barang yang masih bisa diretur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya