Harianjogja.com, JOGJA—Polresta Jogja berhasil meringkus kawanan penipu berkedok pemberian sumbangan miliaran rupiah. Penipuan ini diduga banyak terjadi di Jogja dan beberapa daerah lain.
Tiga orang pelaku penipuan berinisial NY, 40, EK, 42, dan DW, 42 diringkus setelah beraksi di sekitar kawasan Malioboro, Sabtu (28/9/2013).
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Ketiga pelaku mengelabui karyawan bank asal Jombang, Efendi, yang sedang mengikuti pelatihan di Jogja. Pelaku asal Pare-pare ini menawarkan pemberian sumbangan sosial seperti pembangunan masjid dan lain sebagainya sebesar Rp1 miliar hingga Rp2 miliar kepada korban.
Pelaku dengan rayuan manisnya menyatakan ke korban memiliki dana Rp9 miliar yang akan disalurkan. Untuk meyakinkan mereka mengajak korban ke ATM. Di sana korban ditunjukkan saldo ATM tersebut.
Hanya saja di tempat itu pula, korban diminta mengecek saldo ATM yang dimiliki. Di siniah pelaku mengidentifikasi kepemilikan uang dari calon korbannya dan menghapal nomor PIN.
“Setelah diketahui memiliki uang inilah, pelaku melanjutkan aksinya,” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Jogja, Kompol Hendro Kusumo, Senin (30/9/2013).
Setelah itu, pelaku akan mengajak korban berkeliling menggunakan mobil Toyota Rush warna hitam berpelat B 1565 PZA. Di dalam mobil itu, pelaku berpura-pura melihat kartu ATM yang dimiliki.
Di saat itulah pelaku menukar kartu ATM korban dengan kartu pelaku. Untuk melancarkan setiap aksinya ini, ketiga pelaku diketahui memiliki sekitar 39 kartu ATM dengan satu kartu merupakan kartu master yang memiliki angka nominal Rp9 miliar.
Hanya saja sebenarnya dalam kartu master tersebut setelah dicek petugas Polresta Jogja nominal yang tertera di saldo adalah Rp -9 miliar.
“Mungkin korban tidak terlalu memperhatikan ada minus (-) itu,” imbuh Dodo.
Untungnya saat hendak melancarkan berbagai aksinya kepada Efendi, korban yang sadar adanya penipuan melompat dari mobil dan melaporkan ke kepolisian. EK, yang merupakan sopir langsung ditangkap, adapun dua pelaku lain ditangkap di Banjar, Jawa Barat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
