SOLOPOS.COM - Penggunaan gadget berlebihan picu penuaan dini. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ilmuwan mengklaim bahwa penggunaan gadget secara berlebihan bisa picu penuaan dini. Risiko ini meningkat di masa pandemi, saat sebagian besar orang menghabiskan waktu di rumah menggunakan peralatan elektronik mereka.

Ilmuwan sekaligus peneliti media sosial Deniz Unay mengatakan dampak buruk penuaan dini dipicu akibat penggunaan gadget secara terus menerus. Kok bisa ya? Berikut ini penjelasannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Masalah penuaan dini yang terjadi akibat penggunaan gadget bukan hanya dipengaruhi oleh cahaya. Melainkan biasanya pengguna gadget dan smartphone yang kecanduan juga lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji.

“Berjam-jam di depan telepon dan layar komputer membuat Anda terpapar cahaya, yang bisa mempercepaat penuaan,” tutur Unay, dilansir Anadolu Agency dan dikutip suara.com, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Lalisa Lisa Blackpink Debut di Billboard Hot 100 Jadi Trending Topic

Penggunaan gadget berlebihan bukan hanya picu penuaan dini. Mengutip Indian Express, founder label perawatan kulit Epique Labs, Divya Mehta, mengungkapkan ada lima masalah kulit akibat “kecanduan” menggunakan ponsel, seperti dermatitis, keriput dini, pigmentasi dan jerawat, lingkaran hitam dan kulit kusam. Berikut ini masalah kulit yang ditimbulkan akibat pemakaian gadget seperti dikutip dari Antaranews.com:

1. Dermatitis

Dermatitis merupakan peradangan pada kulit. Studi terbaru menunjukkan memegang smartphone terlalu dekat dengan kulit menyebabkan pembengkakan, kemerahan, gatal, atau melepuh di dekat tulang pipi, telinga, rahang, atau tangan.  Logam seperti nikel dan kromium yang terdapat pada smartphone bertanggung jawab untuk ini.

2. Pigmentasi kulit dan jerawat

Smartphone cenderung menjadi hangat setelah digunakan dalam waktu lama. Ketika perangkat ini menjadi hangat, maka cenderung mengganggu produksi melanin normal kulit Anda, menyebabkan bintik-bintik gelap dan warna kulit yang tidak merata dalam jangka panjang. Juga, karena telepon tidak bebas kuman. Kuman di gawai Anda bisa berpindah ke wajah dan menyebabkan kulit berjerawat.

Baca Juga: Wuih Keren! BTS Kembali Tampil di Markas PBB

3. Ritual malam dan lingkaran hitam mata

Salah satu ritual malam, menjelang tidur, yang kerap orang lakukan adalah memeriksa unggahan Facebook terbaru, komentar di Twitter atau Instagram via ponsel. Ingatlah, saat mata Anda melihat layar yang terang di ruangan gelap terlalu lama, otak lebih sulit untuk bersantai dan masuk ke mode tidur.

4. Kulit kusam

Paparan cahaya biru dari ponsel sebelum tidur buruk bagi kesehatan. LED biru yang dipancarkan smartphone tidak hanya melepaskan radiasi non-ion tetapi juga mengganggu siklus tidur alami tubuh Anda.

Selain masalah kesehatan lainnya, kurang tidur bisa menyebabkan keseimbangan jumlah air yang buruk dalam tubuh, sehingga mengakibatkan kulit kusam serta kerutan yang lebih terlihat.

5. Keriput

Saat ini usia bukanlah satu-satunya faktor yang bertanggung jawab pada munculnya keriput. Bahkan, orang berusia 20-an sudah mulai mengeluhkah kondisi ini di sekitar mata.  Menurut Mehta, terus-menerus menatap layar kecil dan memicingkan mata untuk membaca huruf kecil dapat menyebabkan kerutan di sekitar area leher atau daerah di bawah dagu, uga kerutan vertikal di antara kedua alis.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya