SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Lap merupakan salah satu benda paling kotor yang berada di dalam rumah. Kain ini biasanya dipakai untuk membersihkan berbagai macam barang, khususnya alat masak dan makan. Biasanya, kebanyakan orang akan menggantinya ketika lap telah berbau dan sangat kotor. Padahal, meski tidak berbau maupun bernoda, lap yang sudah dipakai jelas tidak pernah dalam kondisi bersih.</p><p lang="zxx">Dikutip dari <em>Health Line, </em>Senin (2/7/2018), sejumlah hasil penelitian menyebutkan bahwa lap dapur merupakan tempat berkembang biak kuman dan bakteri. Bakteri itu bisa menyebabkan keracunan dan berbagai <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180629/485/925090/5-cara-atasi-atasi-migrain%5C">penyakit</a> lain yang ditularkan melalui makanan. Pernyataan ini merupakan kesimpulan dari riset yang dilakukan tim dari University of Mauritus, Afrika Timur.</p><p lang="zxx">Penelitian tersebut dilakukan dengan cara memakai lap selama satu bulan tanpa dicuci. Hasilnya, periset menemukan banyaknya <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180623/485/923741/diet-168-cara-cepat-turunkan-bobot-tubuh">bakteri</a> yang berkembang biak pada lap dan menyebabkan kontaminasi makanan. Mereka juga menyebut bakteri di lap dapur menggambarkan kondisi pemiliknya. Sebab, kebanyakan bakteri di lap dapur berasal dari usus.</p><p lang="zxx">Memang tidak semua bakteri tersebut berbahaya bagi <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180623/485/923904/tahukah-anda-kapan-waktu-terbaik-bercinta">kesehatan</a>. Namun, beberapa bakteri berbahaya seperti E Coli dan S Aureus juga bisa berkembang biak di lap, apalagi dalam keadaan lembap. Oleh sebab itu, mulai sekarang perhatikan betul kebersihan lap dapur. Gantilah lap secara berkala guna menghindari kemungkinan kontaminasi bakteri.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya