Awas! Lakukan Olahraga Ini di Tengah Pandemi Berisiko Tertular Covid-19

Solopos.com, KLATEN – Olahraga bola voli dan basket di tengah pandemi berisiko tertular Covid-19. Sebagai gantinya, dianjurkan beralih ke olahraga bersepeda atau badminton dengan risiko penularan minim.

Hal itu disampaikan Dokter PMI Klaten, Erlina, saat memberikan Sosialisasi New Normal dalam Masa Pandemi Covid-19 di aula Kecamatan Ngawen, Selasa (16/6/2020). Pada kesempatan itu disampaikan jenis olahraga yang tepat dilakukan di tengah pandemi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Erlina mengatakan saat berolahraga harus tetap mengenakan masker. Jika nafas sudah terengah-engah, masker segera dilepas. Jika sudah fit, masker silakan dipakai lagi. Kemudian, intensitas olahraganya diturunkan.

Joss... Sudarsono Sragen Temukan 4.000 Fosil Berkat Wangsit

“Olahraga yang berisiko tinggi [terpapar virus corona], seperti bola basket dan bola voli. Soalnya, bolanya dipegang banyak orang. Olahraga yang berisiko rendah [terpapar virus corona], seperti sepeda dan bulu tangkis," kata Erlina, di sela-sela sosialisasi.

Hal senada dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto. Meski bersepeda disarankan di tengah pandemi Covid-19, para pencinta sepeda harus memperhatikan durasi aktivitas saat olahraga.

"Kalau ngontel, sing penting ringan dan sedang. Aktivitas fisik minimal setengah jam hingga satu jam," kata Anggit.

Di tengah wacana menuju kenormalan baru, Pemerintah Kecamatan Ngawen menyelenggarakan sosialisasi era kenormalan baru di aula kecamatan setempat. Sosialisasi itu diikuti peserta dari ketua Gusgas PP Covid-19, sukarelawan, dan elemen lain di desa/kelurahan.

"Semoga yang hadir di sini dapat menjadi agen untuk menyampaikan hasil sosialisasi ke warga masing-masing," kata Camat Ngawen, Anna Fajria Hidayati, di sela-sela kegiatan.

Geger Babi Hutan Aneh di Banyumas, Bukan Siluman Loh