SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan. (Solopos-dok)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jateng mengungkapkan adanya potensi La Nina beskala ringan hingga moderat (sedang) yang menyebabkan curah hujan meningkat pada musim penghujan 2020.

Warga Karanganyar diminta waspada terkait potensi bencana yang berkaitan dengan air. Kasi Data dan Informasi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca, Karanganyar akan mulai memasuki penghujan akhir Oktober untuk wilayah lereng Gunung Lawu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasus Perselingkuhan Berujung Pengeroyokan: Kades Karangtengah Wonogiri Adukan Jaksa ke Komisi Kejaksaan

Sedangkan wilayah Karanganyar lainnya, musim penghujan yang berpotensi La Nina baru mulai November. Puncak musim penghujan menurut perkiraan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2021.

“Secara umum sebenarnya puncak musim penghujan itu terjadi pada Desember mulainya. Tapi tahun ini, agak mundur menjadi Januari. Puncaknya, kawasan Gunung Lawu akan terjadi Januari 2021 dan kawasan lainnya Februari 2021,” terangnya kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu (4/10/2020) .

Kucing Sragen Selamat Setelah 3 Hari Terendam Sumur Sedalam 30 Meter, Begini Proses Penyelamatannya

Terkait potensi La Nina yang berdampak pada meningkatnya curah hujan, Iis mengatakan potensi untuk Karanganyar ada pada skala rendah hingga moderat (sedang). Hal tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya potensi bencana alam hydrometrologi (air).

Pastikan Pilkada Aman Dari Covid-19, Polresta Solo Gencar Sosialisasikan Maklumat Kapolri

“Setiap daerah curah hujannya beda-beda angka normalnya. Biasanya di atas 150 ml per bulan. Perbandingannya kalau normalnya 100 ml jika ada La Nina bisa menjadi 140 ml per bulan untuk peningkatan curah hujannya,” bebernya.

Bikin Tangan Warga Sragen Melepuh & Menghitam, Begini Pertolongan Pertama yang Tepat Untuk Korban Gigitan Ular Bandotan

Dengan kondisi saat ini, Iis mengatakan warga harus mewaspadai potensi bencana banjir, genangan, tanah longsor dan bencana lainnya yang berkaitan dengan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya