SOLOPOS.COM - Kendaraan berhenti di traffic light perempatan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (16/7/2021). Mobilitas masyarakat masih tinggi di masa PPKM Darurat. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Dua pekan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pergerakan masyarakat di Kota Madiun masih tinggi, sehingga ditetapkan berstatus zona hitam dalam hal mobilitas masyarakat.

Status zona hitam ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat yang dipantau secara langsung melalui Facebook Mibility, Google Activity. Juga Nasa Vision Light yang melihat pergerakan lampu saat malam hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ini, Kota Madiun berstatus zona hitam dalam hal mobilitas masyarakat. Beberapa waktu lalu hitam, kemudian kemarin merah, ini kembali ke hitam lagi,” kata Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, Jumat (16/7/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ratusan Remaja Pasuruan Tolak PPKM dengan Berbuat Onar, 23 Orang Ternyata Positif Covid-19

Inda menurutkan, status zona hitam ini membuktikan bahwa selama masa PPKM Darurat, kesadaran masyarakat untuk tidak keluar rumah rendah. Padahal, Instruksi Mendagri dan Instruksi Wali Kota terkait pembatasan mobilitas juga jelas aturannya.

“Itu yang ngasih level-level dari pusat. Sekian sampai sekian masuk zona apa. Per hari kemarin [Kamis]. Kita zona hitam,” kata dia.

Baca juga: Banyak Jalan Ditutup, Bus Sugeng Rahayu dan Eka Mira Berhenti Beroperasi Per Hari Ini

Menurutnya, pemerintah telah melakukan berbagai hal untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Seperti dengan menutup sejumlah jalan-jalan, pekerja juga diberlakukan work from home (WFH), hingga pemadaman lampu.

Dia berharap masyarakat bisa mengurangi aktivitas di luar rumah selama masa PPKM Darurat. Hal ini bertujuan untuk menghentikan persebaran Covid-19. Sehingga Kota Madiun tak lagi zona hitam mobilitas masyarakat.

Baca juga: Salut! Ibu-Ibu di Wilayah ini Tiap Hari Buatkan Jamu Buat Tetangga yang Isoman Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya