SOLOPOS.COM - Kuliah - ilustrasi (unand.ac.id)

Ada tujuh kesalahan yang membuat IPK rendah di semester pertama.

Solopos.com, JAKARTA — Para mahasiswa baru saat ini sudah mulai perkuliahan di semester pertama. Meski begitu, sebagian dari mereka masih melakukan adaptasi terhadap kehidupan kampus yang menuntut setiap mahasiswa untuk mandiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semester pertama merupakan titik awal mahasiswa untuk meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi. Namun, tak jarang dari mahasiswa justru mendapat IPK rendah di tahun pertama. Nah, supaya IPK-mu tidak jeblok di awal kuliah, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini sebagaimana dihimpun dari Okezone, Kamis (8/9/2016):

1. Tidak Belajar Sampai Ujian Tiba

Materi yang dipelajari di bangku kuliah tak sama dengan saat sekolah. Dalam hal ini, mahasiswa tak cukup sekadar tahu, tetapi harus paham akan suatu konsep. Berhubung memahami memerlukan waktu yang relatif lama, jangan hindari belajar sistem kebut semalam (SKS) jelang ujian.

2. Terlalu Sibuk dengan Kehidupan Asmara

Hal yang wajar bila di awal masa kuliah Anda mulai menemukan tambatan hati atau pacar. Meski sedang dimabuk asmara, jangan sampai lupa pada tugas-tugas kuliah. Bijaklah dalam membagi waktu antara pacaran dengan kuliah. Bila perlu, tak ada salahnya kalau Anda turut mengajak pacarmu untuk belajar bersama.

3. Bolos Kuliah

Absensi kuliah turut menentukan apakah Anda diizinkan mengikuti ujian atau tidak. Bila sering bolos, otomatis Anda tak bisa ikut ujian sehingga harus mengulang mata kuliah yang sama pada semester depan. Alhasil, Anda gagal mendapat IPK yang didambakan.

4. Manajemen Waktu Buruk

Menjadi mahasiswa yang kuliah-pulang tentu tak memberimu pengalaman. Oleh sebab itu, ikutilah berbagai kegiatan atau organisasi untuk menambah soft skill. Patikan Anda mengatur waktu dengan baik sehingga segala kegiatan di luar aktivitas kuliah tersebut tak mengganggu prestasi akademismu.

5. Pasif

Jangan menjadi mahasiswa yang pasif selama di kelas. Duduk di depan dapat menjadi salah satu cara supaya Anda bisa berinteraksi dengan dosen. Hal itu akan memberi nilai plus tersendiri dalam mata kuliah tersebut.

6. Mengabaikan Informasi

Pastikan untuk selalu memperbarui informasi, terutama mengenai kegiatan perkuliahan. Jangan sampai tak tahu bila ada kuliah pengganti atau tugas dadakan yang diberikan oleh dosen.

7. Salah Strategi Belajar

Belum menemukan formula belajar di awal masa perkuliahan adalah hal wajar. Untuk itu, manfaatkan keberadaan dosen pembimbing akademis untuk membantumu mengatasi permasalahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya