Solopos.com, KLATEN – Jalan utama menuju wisata Umbul Ponggok, Klaten, ditutup selama dua pekan. Penutupan itu dilakukan karena ada pembongkaran saluran air.
Pihak terkait telah memasang papan peringatan penutupan jalan tersebut di Jalan Klaten-Ponggok, terpatnya di simpang tiga Kota Kecamatan Karanganom. Tak cuma disitu, papan peringatan juga dipasang di simpang tiga Desa Gledeg, Karanganom.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga: Warga Temukan Ikan Buas 7 Kg di Dekat Terowongan Kuno Trucuk Klaten, Sempat Ditawar Rp17 Juta
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Pemkab Klaten, Suryanto, membenarkan adanya penutupan jalan utama menuju Umbul Ponggok tersebut. “Penggantian gorong-gorong depan Pasar Jeblog. Kegiatan itu dalam rangka pemeliharaan jalan dan jembatan,” katanya seperti dikutip dari detik.com, Minggu (5/9/2021).
Dia menambahkan penutupan jalan itu akan dilakukan selama dua pekan. Penutupan pekan pertama untuk pembongkaran dan kedua untuk pemasangan box culvert.
“Minggu ini pemasangan box culvert kita harapkan sudah selesai. Box culvert tinggal masang, maksimal dua hari,” jelas Suryanto.
“Hari Rabu atau Kamis depan mungkin sudah bisa dilalui. Jika semua lancar hari Kamis sudah bisa dilewati, tinggal pekerjaan finishing sama aspal,” lanjutnya.
Saat ini, gorong-gorong yang melintang di jalan depan Pasar Jeblog telah dibongkar. Meski ditutup, sebenarnya sepeda motor bisa melintas namun harus mencari jalan tikus.
Baca Juga: Terowongan Kuno di Trucuk Klaten Ternyata Dibangun Zaman Belanda untuk Saluran Irigasi
Salah seorang warga, Susanto, mengatakan penutupan sudah beberapa hari terjadi. Pengendara yang mau menuju ke Boyolali tak bisa melalui Janti. “Bisa lewati Kecamatan Jatinom-Tulung dulu, atau lewat Jalan Yogya-Solo, ke barat,” ungkap Susanto.
“Kalau dari luar kota lebih baik lewat Tulung atau jalan Yogya-Solo di timur. Ya ini untungnya wisata air belum boleh buka total,” terangnya.