SOLOPOS.COM - Penutupan Jalan Raden Mas Said mulai dari Tugu Adipura Klampisan Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Selasa (13/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Jl Raden Mas atau RM Said mulai dari Tugu Adipura, Klampisan, Selogiri, Wonogiri, ditutup selama 24 jam mulai Senin (12/7/2021).

Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Indra Hartono, melalui Kepala Urusan Pembinaan Operasional, Iptu Darmin, mengungkapkan hal tersebut saat wawancara dengan Solopos.com, Selasa (13/7/2021)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penutupan jalan itu dilakukan hingga tembus Jl Jenderal Ahmad Yani. Pengendara dari arah Sukoharjo yang mau belok ke kanan atau arah selatan tidak boleh. Ditutup 24 jam,” katanya.

Baca Juga: Bakul Emas Di Baturetno Wonogiri Ditemukan Meninggal Saat Menjaga Lapaknya

Meski ditutup, katanya, Jl RM Said Wonogiri masih bisa dilewati mobil ambulans yang membawa orang sakit. Sopir ambulans sudah mengetahui aturan tersebut.

Darmin menjelaskan selama penutupan Jl Raden Mas Said, kendaraan dari arah Selogiri dialihkan ke Jl Brigjen Katamso. Sedangkan kendaraan di Jl Jenderal Ahmad Yani dari arah Selogiri dialihkan ke arah Gunung Giri.

Kendaraan Jl Ir Soekarno dari arah timur dialihkan ke Jl Murtipranoto. Kemudian, Jl Perwakilan di selatan Gedung DPRD Wonogiri ditutup, Jl Dr Sucipto juga ditutup di Simpang Venus.

Baca Juga: Detik-Detik Kebakaran Toko Alat Rumah Tangga di Purwantoro Wonogiri

“Jl Kabupaten dari arah barat di sekitar Kantor Cabang BRI Wonogiri penutupannya dijadwal. Senin sampai Jumat, ditutup mulai pukul 16.00 WIB hingga sampai pukul 06.00 WIB. Sabtu dan Minggu 24 jam,” ungkapnya.

Pengendara Menerobos

Darmin mengakui ada sebagian kecil pengendara yang menerobos jalan yang ditutup. Ia tidak mengetahui pengendara itu nekat atau karena belum mengetahui aturan. Pengendara itu diberi teguran agar tidak mengulangi perbuatannya.

Terkait pemadaman lampu PJU pada malam hari di kawasan kota Wonogiri, Darmin mengatakan Satlantas telah berkoodinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri. Pemadaman lampu PJU dilakukan mulai Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Hati-Hati Lur! Kawasan Kota Wonogiri Saat Malam Gelap Gulita Selama PPKM Darurat

Darmin meminta masyarakat tidak keluar rumah jika tidak keperluan penting atau darurat. Hal ini untuk menghindari munculnya kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

“Saat pemadaman PJU kami juga terjunkan petugas di lapangan untuk memantau kondisi dan memberikan imbauan. Ada anggota dari Satlantas yang memantau. Tim gabungan juga ada yang operasi selama PPKM,” ujarnya.

Ia tidak menampik kebijakan penutupan jalan untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama PPKM darurat menuai pro dan kontra. Maka ia meminta masyarakat untuk memahami kondisi pandemi Covid-19 saat ini. “Kami mohon masyarakat bisa memahami. Hal ini demi kepentingan dan kesehatan bersama,” kata Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya