SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Pelaku e-commerce serta animo yang sangat besar dari masyarakat mengiringi perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018 yang diselenggarakan pada 11 dan 12 Desember 2018.

Banyaknya diskon dan promosi menarik yang ditawarkan oleh lebih dari 300 perusahaan e-commerce tersebut mendorong konsumen untuk berprilaku implusif dan cenderung konsumtif saat berbelanja online. Apalagi jika tidak diiringi dengan  pemahaman akan literasi keuangan yang baik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Johanna Gani, Managing Partner Gran Thornton Indonesia mengatakan bahwa tidak sedikit masyarakat yang berpikir bahwa Harbolnas merupakan kesempatan sekali dalam setahun yang harus dimanfaatkan sebanyak mungkin demi memperoleh penawaran terbaik.

Namun tidak semua pembelian ini akan berujung pada sebuah keputusan yang cerdas dan tepat, terutama apaba kesehatan keuangan masing-masing tidak ditinjau secara menyeluruh.

Perilaku impulsif yang didorong dengan berbagai kemudahan saat berbelanja online seringkali menimbulkan masalah keuangan baru ke depannya seperti membengkaknya tagihan kartu kredit hingga nekat berutang demi barang yang tidak terhitung kebutuhan primer.

Grant Thornton Indonesia membagikan tiga tips utama untuk berbelanja cerdas saat Harbolnas agar tidak terseret ke pusaran hutang seperti dikutip dari rilis yang diterima Bisnis.

1.       Cek Dulu Kondisi Keuangan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan kembali apakah Anda masih memiliki utang dari pembelanjaan sebelumnya baik melalui kartu kredit ataupun institusi keuangan digital yang belakangan cukup gencar berpromosi. Usahakan untuk melihat hingga 6 bulan ke depan apakah Anda akan memiliki pengeluaran yang besar seperti pembayaran premi Asuransi yang jatuh tempo hingga uang sekolah anak, pastikan Anda memiliki alokasi dana yang cukup untuk membayar tagihan tersebut.

2.   Tetapkan Anggaran Belanja

JIka Anda aman di fase pertama, maka perlu untuk menghitung berapa budget yang akan Anda alokasikan untuk berbelanja, pastikan Anda tidak kalap melihat berbagai label diskon dan berbelanja melebihi budget tersebut.

3.       Ingatlah, Tidak Semua Promo Merupakan Good Deal!

Tentukan prioritas akan barang apa yang Anda butuhkan. Biasakan untuk cek harga terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya dari beberapa toko online untuk mengetahui harga pasar.

Hindari terjerat strategi e-commerce, atau penjual, yang menaikkan harga dahulu lalu menetapkan diskon besar seakan-akan barang tersebut dalam periode promo luar biasa. Dan ingatlah, jika Anda beli barang yang tidak Anda butuhkan namun hanya karena tergiur potongan harga besar itu bukanlah cara berbelanja yang cerdas.

Harbolnas tentu memiliki banyak dampak positif lainnya, lonjakan transaksi menjadi momen yang paling ditunggu pelaku e-commerce untuk menutup tahun buku yang positif. UMKM yang mengembangkan bisnis secara online juga biasanya mencatat transaksi yang meningkat.

Bagi konsumen, keringanan dalam harga yang ditawarkan, efisiensi waktu dan kemudahan berbelanja online akan menjadi alasan mengapa Harbolnas layak untuk dinanti.

“Harbolnas membawa banyak kebaikan dan menjadi momen yang selalu ditunggu di akhir tahun, namun harus diimbangi dengan sikap tidak konsumtif dan bijak dalam mengatur keuangan sehingga tidak memberatkan kondisi keuangan Anda di tahun depan,” kata Hanny Prasetyo, Assurance and Advisory Partner Grant Thornton Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya