SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hoaks (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, BOYOLALI – Polres Boyolali mengimbau masyarakat untuk tidak termakan informasi hoaks berkaitan dengan kondisi keamanan di wilayah Boyolali. Untuk masyarakat yang melakukan ronda, juga diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta tidak perlu membawa senjata tajam.

Ada Peran Mantan Pemain Persis Solo dalam Kesuksesan Kiper Ajax Amsterdam

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat, mengatakan saat ini banyak informasi hoaks yang beredar. Informasiitu berkaitan dengan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat seperti pencurian, jambret, hingga perampokan.

“Belum lama ini ada kabar di Pusung ada [pelaku] tertangkap, dipukuli massa. Tapi saat dicek tidak ada. Semalam kami juga keliling sampai Klego, Simo dan Banyudono,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (21/4/2020).

Kontak dengan PDP Covid-19, 35 Pegawai DPUPKP Ponorogo Jalani Rapid Test

Terkait adanya informasi yang menyebutkan banyak warga berjaga di kampung sambil membawa senjata tajam, dia juga belum mendapatkan bukti. “Memang banyak warga yang berjaga. Tapi saat kami datang, tidak ada yang bawa senjata tajam. Kami juga ke Ngemplak, tanya katanya ada yang ketangkap di sana ternyata juga hoaks. Jadi banyak berita hoaks,” lanjut dia.

Jekek Bupati Wonogiri Tak Setuju Pilkada Serentak Digelar Desember 2020

Rutin Patroli

Kapolres mengatakan sejauh ini Polres dan jajarannya rutin menggelar patroli untuk memastikan kondisi kemanan dan ketertiban masyarakat terlebih saat masa pandemi virus corona atau Covid 19.

“Kami pun sudah memberi imbauan saat menyambangi yang ronda. Siskamling itu bagus, karena itu peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tetapi pelaksanaanya digilir saja. Dengan begitu stamina, tenaga bisa terjaga, juga tidak ada kerumunan untuk kesehatan,” katanya.

Jadi Tempat Nyaman Bagi Virus, Begini Cara Melindungi Hewan Peliharaan dari Corona

“Membawa senjata tajam jelas tidak diperkenankan. Jika memang ada persoalan, hubungi 110 atau babinkamtibmas. Selain itu jangan mudah percaya dengn berita yang belum jelas kebenarannya,” urai Kapolres.

149 Warga Wonosari dan Juwiring Klaten Jalani Rapid Test Covid-19, Positif Atau Negatif?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya