SOLOPOS.COM - Ilustrasi infeksi HPV di mulut. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Pemberian vaksin kanker serviks sangat penting lantaran vaksin ini bisa mencegah infeksi HPV di alat kelamin dan juga di mulut.  Karena itu vaksinasi kanker serviks yang berlaku secara nasional pada 2023-2024 ini perlu kita sambut positif.

Kemungkinan, orang yang aktif secara seksual akan mengalami infeksi Human Papilloma Virus  atau HPV satu kali semasa hidupnya. HPV dapat dengan mudah ditularkan karena hanya memerlukan sentuhan antar kulit, termasuk pada mulut. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Bagaimana HPV dapat menginfeksi bagian mulut?  Infeksi HPV pada mulut dikenal dengan istilah HPV oral.  Virus tersebut dapat dengan mudah menginfeksi ketika mukosa mulut tidak dapat menahan paparan virus, seperti karena adanya luka atau celah pada permukaan mukosa.

Risiko penularan HPV oral akan cenderung sangat tinggi ketika adanya sentuhan pada mukosa mulut, seperti ketika sedang melakukan hubungan seks oral atau berciuman, terutama dengan berganti-ganti pasangan.  Meskipun demikian, masih banyak faktor lainnya yang dapat menyebabkan seseorang terkena infeksi HPV pada mulut.

Baca Juga: Jika Membayar Sendiri, Berapakah Biaya Suntik Vaksin HPV?

Selain itu, HPV memiliki sekitar lebih dari 100 subtipe virus, sehingga lebih memudahkan untuk menginfeksi mulut dan bukan hanya kelamin.  Hingga saat ini masih belum diketahui pasti bagaimana penularan infeksi HPV di mulut dapat terjadi. Beberapa penelitian telah dilakukan tetapi hasilnya cenderung saling bertentangan.

Mengutip laman hellosehat.com, Rabu (20/4/2022), berdasarkan data statistik di Amerika Serikat, infeksi HPV di mulut lebih banyak dialami pria. Sedangkan faktor lainnya yang bisa menjadi pemicu adalah:

– Sering melakukan hubungan seks oral dan aktivitas lainnya dengan mulut
– Cenderung berganti-ganti pasangan atau pernah memiliki sekitar 20 atau lebih pasangan
– Merokok – asap panas yang dihembuskan dari mulut menyebabkan mukosa mulut lebih rentan dan dapat menyebabkan luka terbuka
– Sering minum minuman beralkohol

Baca Juga: Vaksinasi HPV dirasa mahal, biasakan hidup sehat

Infeksi HPV dapat menimbulkan tanda kerusakan pada mulut atau tenggorokan, namun cenderung jarang. Meskipun demikian, HPV oral sangat berkaitan dengan kanker mulut atau kanker orofaringeal.

Sekitar dua dari tiga sel kanker pada kasus kanker orofaringeal memiliki DNA HPV dengan sub-tipe yang paling umum adalah HPV-1. Kanker orofaringeal dapat terjadi di berbagai bagian mulut mulai dari lidah, tonsil dan faring dapat menjadi tempat munculnya sel kanker yang dipicu oleh HPV.

Baca Juga: Ini Bahaya Kanker Serviks dan Cara Mengantisipasinya

Gejala awal dari kanker orofaringeal adalah:

– Kesulitan menelan
– Nyeri terus menerus di bagian mulut yang berdekatan dengan telinga
– Batuk berdarah
– Penurunan berat badan secara tiba-tiba
– Pembesaran kelenjar limfa
– Sakit tenggorokan terus menerus
– Pembengkakan di sekitar pipi
– Pembengkakan pada leher
– Sering mengalami suara serak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya