SOLOPOS.COM - Gunung Agung Bali mengalami erupsi (Twitter Sutopo_BNPB)

Kabar tentang Gunung Agung menjadi trending topic di Twitter, tapi tak semua cuitan mengandung informasi

Solopos.com, BALI – Perkembangan meletusnya Gunung Agung di Bali menjadi sorotan media online nasional dan ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Bagi Anda yang penasaran dengan perkembangan paling mutakhir tentang Gunung Agung, jangan sampai termakan hoaks. Pastikan akun medsos yang Anda ikuti punya kabar valid.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gunung Agung Bali menunjukkan peningkatan aktivitas di akhir pekan kemarin, Minggu (26/11/2017). Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat dentuman keras dari Gunung Agung hingga Minggu malam pukul 21.00 Wita.

”Secara visual kami melihat kepulan asap konstan Pukul 20.00 Wita hingga Pukul 21.00 Wita yang terekam juga ada suara dentuman disela kepulan abu yang menerus naik,” kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika di Pos Pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu malam.

Hal itu berdampak pada penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama 24 jam. Bandara ditutup mulai Senin (27/17/2017) pukul 07.15 Wita dikarenakan dampak dari debu vulkanis Gunung Agung. Penutupan berlangsung hingga Selasa (28/11/2017) pukul 07.00 Wita sembari menunggu perkembangan.

Kabar terkait Gunung Agung juga ramai dibicarakan di medsos, terutama Twitter. Berdasarkan pengamatan Solopos.com, Senin siang pukul 12.45 Wib, Gunung Agung dan Bali menjadi frasa dan kata yang ramai dicuitkan warganet.

Dari dua trending tersebut bisa diketahui kabar-kabar terbaru tentang erupsi Gunung Agung. Namun untuk diketahui tidak semua informasi bisa dipercaya, karena bisa jadi ada yang salah informasi atau memang sengaja menyebar berita hoaks.

Dari banyaknya informasi tentang Gunung Agung di Twitter terdapat satu akun yang rutin mengunggah informasi tentang Gunung Agung dan informasinya dapat dipercaya. Akun tersebut adalah @Sutopo_BNPB milik Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo rutin mencuitkan informasi terkini tentang erupsi Gunung Agung. Selain kondisi terkini Sutopo juga mencuitkan imbauan-imbauan untuk menyikapi bencana erupsi gunung. Sutopo menggunakan tagar #BaliTetapAman dan #BudayaSadarBencana di beberapa cuitannya.

“Masyarakat sekitar Gunung Agung dan Gunung Sinabung agar waspada dari ancaman banjir lahar dingin (lahar hujan). Jika hujan di bagian hulu segera menyingkir dari sekitar sungai,” cuit @Sutopo_BNPB.

“Selain erupsi yang meningkat. Banjir lahar dingin juga akan meningkat karena hujan di sekitar Gunung Agung akan meningkat. Saat ini Bali sudah masuk musim penghujan. Waspadai banjir lahar hujan (banjir lahar dingin). Jangan beraktivitas di radius berbahaya dan sekitar sungai,” cuit @Sutopo_BNPB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya