SOLOPOS.COM - Ilustrasi stroke (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Kejadian stroke atau serebrovaskular merupakan penyebab kematian terbanyak kedua dan kecacatan ketiga di seluruh dunia. Menurut riset kesehatan dasar oleh Kementerian Kesehatan, angka kejadian stroke di Indonesia masih cukup tinggi yakni 10,9 per mil penduduk. Mengkhawatirkannya, gejala stroke kerap muncul mendadak.

Menuru dr. R. Andi Ario Tedjo, Sp.N dari Rumah Sakit atau RS Triharsi Solo, stroke adalah kematian mendadak sel otak karena kekurangan oksigen ketika aliran darah ke otak terhenti yang disebabkan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tips Sehat Ibu Hamil Cegah Covid-19

Selama empat dekade terakhir, insiden stroke di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah meningkat lebih dari dua kali lipat. Stroke tidak hanya dapat menyerang usia tua akan tetapi dapat menyerang mereka yang berusia muda.

“Stroke sangat berpengaruh terhadap kehidupan penderita di puncak kehidupan produktif mereka. Meskipun dampaknya sangat besar, kejadian stroke kurang mendapat perhatian hingga saat ini,” ujar Dokter Andi.

dr. R. Andi Ario Tedjo, Sp.N
dr. R. Andi Ario Tedjo, Sp.N (Istimewa)

Faktor risiko stroke hampir sama dengan penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya. Strategi pencegahan yang efektif meliputi pengendalian faktor-faktor risiko penting seperti hipertensi, peningkatan kolesterol dan diabetes.

Strategi Pencegahan

Faktor risiko akibat gaya hidup yang buruk juga sebaiknya dapat dihindari seperti merokok, tingkat aktivitas fisik yang rendah (kurang olahraga), pola makan yang tidak sehat, dan obesitas. Kombinasi strategi pencegahan tersebut telah terbukti efektif dalam mengurangi kematian akibat stroke.

“Gejala stroke seringkali berupa wajah perot, kelemahan maupun kesemutan anggota gerak satu sisi dan bicara sulit atau pelo. Akan tetapi gejala stroke juga dapat muncul seperti gangguan memori, pandangan kabur, pusing berputar, nyeri kepala berat hingga penurunan kesadaran,” terang Dokter Andi.

RS Triharsi Solo: Terapi Self Hypnosis Sembuhkan Penyakit Secara Mandiri dengan Keyakinan

Semua gejala stroke ini sering muncul mendadak. Stroke dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang yang berbeda tergantung pada bagian mana dari otak yang terpengaruh dan seberapa cepat ia dirawat.

Apabila menemui salah satu gejala di atas, penderita dapat segera dibawa ke UGD RS Triharsi yang berlokasi di Jl. Monginsidi 82 Gilingan, Banjarsari, Solo, untuk segera ditangani. Waktu penanganan sangatlah penting, karena semakin cepat dibawa ke rumah sakit maka peluang untuk dapat sembuh sempurna semakin besar. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya