SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengecek ban mobil. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Apakah di tengah cuaca panas ekstrem seperti sekarang ini ban kendaraan bisa meletus? Tentu saja sangat mungkin, tetapi ada cara mencegahnya.

Produsen ban Dunlop mengungkapkan bahwa ban mobil dan sepeda motor dibuat dari bahan karet yang masih mempunyai titik putus sebagaimana balon.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Udara di dalam ban akan terus mengembang hingga menyentuh titik putus saat terpapar suhu panas ekstrem, dan bisa meletus.

Tapi jangan buru-buru khawatir, karena dengan perawatan yang tepat, ban meletus di tengah suhu panas ekstrem bisa dicegah.

 

Berikut 6 cara cegah ban meletus saat cuaca ekstrem, mengutip Dunlop di laman resminya:

 

  1. Perhatikan tekanan angin ban

Periksalah tekanan angin ban secara rutin, setidaknya sepekan sekali dan pastikan tekanan setiap ban berkisar antara 30 hingga 35 psi untuk meminimalkan risiko ban meletus akibat cuaca ekstrem.

Tekanan angin pada ban yang terlalu tinggi akan membuat ban lebih mudah meletus ketika terpapar cuaca panas ekstrem dalam waktu tertentu.

 

  1. Perhatikan beban muatan

Sebagaimana kebanyakan alat angkut, ban mobil juga memiliki batas muat maksimum. Ban juga memiliki batas tekanan tertinggi yang bisa ditampung, sehingga ia bisa bergerak dengan lancar di jalan.

Ketika kamu membawa terlalu banyak barang berat di mobil maupun sepeda motor, tekanan ban juga akan meningkat. Akibatnya, risiko ban meletus tinggi ketika permukaan karetnya bergesekan dengan aspal panas pada siang hari.

Oleh karena itu, cek kembali kapasitas maksimum kendaraan pada buku manual dan usahakan jangan mengangkut terlalu banyak beban berat.

 

  1. Berkendara dengan cara yang baik

Selain beban muatan, cara berkendara juga memengaruhi tekanan yang ditanggung oleh ban di tengah perjalanan. Ketika anda memacu kecepatan sampai di atas ratusan kilometer per jam, terlalu sering menikung di belokan tajam, atau mengerem secara mendadak, tekanan pada ban juga ikut meningkat.

Makin sering anda mempraktikkan kebiasaan tersebut, gesekan ekstra pada ban dan aspal yang memanas saat siang hari bisa membuat ban lebih rentan meletus .

 

  1. Pastikan ban belum lewati usia pakai

Supaya aman, pastikan bahwa ban yang terpasang pada mobil atau sepeda motor belum melewati usia maksimumnya, yaitu tiga tahun. Pasalnya, ban yang sudah tua cenderung lebih rentan aus dan retak, apalagi saat terkena panas terik matahari pada siang hari. Yang akhirnya juga rentan meletus.

 

  1. Perawatan rutin

Kunci utama untuk mencegah ban meletus adalah dengan melakukan perawatan rutin kendaraan, termasuk di dalamnya ban. Lantaran saat perawatan itu lah anda sekaligus bisa memeriksa tekanan angin ban apakah sudah sesuai anjuran atau belum.

Perawatan berkala juga memungkinkan anda mengecek posisi dan keseimbangan ban terhadap mesin demi mengurangi gesekan saat berkendara. Semua pengecekan dan perawatan penting itu bisa dilakukan dengan bantuan ahli di bengkel atau toko ban.

 

  1. Pilih ban yang sesuai

Harus diingat bahwa keawetan ban pada cuaca ekstrem juga sangat bergantung pada kesesuaian ban dengan tipe kendaraan serta kebiasaan berkendara.

 



Demikian informasi tentang potensi ban meletus di tengah cuaca panas ekstrem dan cara menghindarinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya