SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sejak Januari hingga Desember, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo menerima 98 laporan sarang tawon gung atau apis dorsata. Masyarakat diimbau tidak melakukan pembersihan sarang tawon secara mandiri karena sangat berbahaya. Beberapa kali ditemukan korban meninggal akibat serangan tawon.

Petugas Damkar Kota Solo, Matias Andri, saat ditemui Solopos.com di Kecamatan Banjarsari, Sabtu (15/12/2018), mengatakan petugas menangani laporan tawon. Menurutnya, penanganan sarang tawon dilakukan pada malam hari saat tawon di sarang sehingga tidak membahayakan. Di Kota Solo, sering ditemukan sarang tawon di plafon rumah dan pepohonan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya