Awas Aquaplanning Pada Mobil Saat Musim Hujan

Solopos.com, SOLO – Genangan air di jalan yang sering muncul saat musim hujan perlu diwaspadai para pengemudi mobil. Karena berisiko terjadinya kecelakaan. Salah satu penyebab kecelakaan mobil di musim hujan adalah aquaplanning.

Lantas apa itu aquaplaning? Dikutip dari hyundaimobil.co.id dan Suzuki.co.id, aquaplanning atau biasa disebut juga hydroplaning, adalah kondisi kendaraan atau mobil kehilangan daya cengkeram pada permukaan jalan yang disebabkan genangan air.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Apa yang terjadi ketika aquaplanning, mobil seperti mengambang atau ban tidak menempel permukaan jalan sehingga susah bahkan tidak bisa dikendalikan. Kondisi ini jika pengemudi tidak sigap mengendalikan kendaraan bisa berujung pada kecelakaan.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Skutik Premium Sporti All New Honda Vario 160

Penyebab Aquaplanning

Ada beberapa faktor terjadinya aquaplanning pada mobil. Kecepatan mobil saat melaju di jalan basah. Sering pengemudi memacu laju mobil lantaran hujan tidak terlalu deras. Padahal setipis apapun air pada permukaan jalan, selama memisahkan tapak ban dengan jalan tetap bisa menyebabkan aquaplanning.

Makanya sudah jadi keharusan mengurangi kecepatan saat hujan atau bertemu jalan basah. Kondisi angin juga punya peran ketika kecepatan tinggi. Angin yang melewati kolong mobil bisa berkontribusi pada proses melayangkan mobil yang tak menapak karena air.

Kondisi ban juga bisa menjadi penyebab aquaplanning. Fungsi alur pada tapak ban, membuang air ketika jalan basah sehingga bisa menapak lebih banyak pada permukaan jalan. Jika ban mulai menipis cenderung menyebabkan aquaplanning.

Baca juga: Ini Arti Marka Jalan Berwarna Kuning dan Putih di Jalan Raya

Saat Aquaplanning

Pegang setir mobil dengan sigap dan lurus untuk mengendalikan kendaraan agar bisa melewati jalanan dengan genangan air. Langkah berikutnya lakukan pengereman beberapa kali agar tidak tergelincir. Jangan menginjak rem terlalu dalam. Lakukan setiap pengereman dengan lembut.

Saat melewati jalanan dengan genangan air yang menghalangi, sebaiknya kurangi kecepatan mobil. Apalagi jika bobot mobil Anda tergolong ringan. Jika mobil Anda didukung fitur cruise control sebaiknya segera matikan fiturnya.

Apabila mengalami kondisi aquaplanning saat berkendara, pastikan wiper mobil bekerja dengan baik agar Anda bisa melihat kondisi jalan dengan jelas. Selalu periksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Segera ganti komponen yang sudah aus atau waktunya diganti.