Awas! 80% Pembawa Virus Corona di Indonesia Tanpa Gejala Covid-19

Solopos.com, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan mayoritas pembawa virus corona tanpa gejala Covid-19 apa pun. Ini harus diwaspadai karena kondisi mereka seolah sehat.

“Dari data yang kita himpun 80 persen orang yang membawa virus tidak memiliki gejala apapun,” katanya Sabtu (6/6/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

4 Meninggal, Helikopter TNI AD yang Jatuh di Kendal Sedang Latihan Terbang

Dia menyebutkan bahwa pembawa virus corona bahkan tak memiliki gejala atau keluhan apapun sehingga merasa sehat. Kondisi ini berakibat pada pembawa virus merasa tidak membawa penyakit.

Menurut Yuri, hal ini dapat menimbulkan risiko terbesar sehingga jaga jarak harus menjadi kebiasaan untuk mengurangi penularan. Yuri mengingatkan bahwa masyarakat yang berada pada jarak kurang dari posisi yang disyaratkan berpotensi tertular. Apalagi mereka yang rentan tertular virus.

Menegangkan! Penumpang Keluar Saat Helikopter TNI AD Meledak di Kendal

Masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai droplet yang dikeluarkan seseorang, termasuk pada benda-benda yang berada di fasilitas umum. Ini karena pembawa virus corona tanpa gejala Covid-19 tak bisa dikenali.

Karena itu, penggunaan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak, menjadi cara yang harus dijalani untuk mencegah penularan. “Mari kita ubah cara hidup kita untuk lebih sehat dan lebih aman agar bisa terhindar dari kemungkinan penularan. Mari jaga jarak sekitar 2 meter,” ujar Yuri.

Lagi! 2 Tenaga Kesehatan Puskesmas Solo Positif Covid-19, Warga Diminta Jujur

Hingga Sabtu (6/6/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah mencatat jumlah pasien sembuh Covid-19 mencapai 464 orang. Karena itu secara kumulatif hingga hari ini mencapai 9.907 pasien.

Sabtu ini terjadi penambahkan kasus Covid-19 hingga 993 orang atau total mencapai 30.514 pasien. Sementara itu kasus meninggal bertambah 31 orang atau total menjadi 1.801 orang.