Solopos.com, SOLO -- Ketua Komisi II DPRD Solo, YF Sukasno, mengaku geregetan dengan kondisi flyover Manahan yang kerap bermasalah dengan banyak lubang sehingga membahayakan pengguna jalan, utamanya sepeda motor.
Seperti saat mengecek kondisi flyover Manahan pada Jumat (13/11/2020) siang. Politikus PDIP itu mendapati delapan lubang jalan sisi barat yang terhubung dengan Jl Adisucipto. “Jalur yang sisi barat aspalnya mengelupas lagi. Ada delapan titik yang aspalnya tergerus lumayan dalam,” tuturnya kepada Solopos.com, Jumat.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sukasno juga menemukan adanya grill sisi selatan yang goyang bila ada kendaraan bermotor yang lewat. Akibatnya timbul bunyi yang tidak mengenakkan setiap kali ada kendaraan lewat.
Kecelakaan Motor Adu Banteng, Sopir Dinas Bagian Umum Setda Sragen Meninggal
Ia meminta pelaksana proyek agar segera melakukan penambalan lubang flyover Manahan Solo. Sukasno berharap jangan sampai jatuh korban akibat lubang-lubang tersebut.
Masa pemeliharaan flyover Manahan oleh pelaksana proyek masih berjalan hingga saat ini. Berdasarkan catatan Sukasno, banyak persoalan setelah flyover Manahan berfungsi, seperti grill besi yang goyah dan aspal mengelupas.
Mozaik Motif Air Laut
“Memang sejak awal banyak pekerjaan yang jelek. Dulu grill sisi utara goyang sehingga selalu berbunyi keras kalau dilewati kendaraan. Grill sisi selatan juga sempat lepas. Aspal sisi barat dulu juga pernah mengelupas,” urainya.
Covid-19 Solo Tambah 37 Kasus Positif Baru, 2 Orang Meninggal
Selain lubang jalan, Sukasno juga menyoroti dinding luar flyover Manahan Solo tepatnya pada bagian mozaik motif air laut yang dirasa sangat jelek. Bahkan ada keramik pada bagian mozaik tersebut, yang lepas. “Aspal mengelupas ini sudah sering banget,” sesalnya.
Dengan kondisi seperti itu, Sukasno khawatir ada pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintasi flyover Manahan. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Lebar dan kedalaman lubang bisa semakin bertambah.
Jambret Laptop di Karangasem Solo, 1 Pelaku Tertangkap dan Babak Belur, 1 Lainnya Kabur
Salah seorang pengguna jalan, Prabowo, menuturkan lubang pada flyover Manahan sudah ada sejak beberapa pekan lalu. Ia menduga lubang-lubang tersebut muncul karena aspal jalannya tergerus oleh derasnya aliran air ketika hujan.
“Biar tidak ada korban terjatuh karena terperosok lubang-lubang itu ya sebaiknya memang segera ditambal. Tapi kalau bisa penambalan lubang ini yang berkualitas. Kalau asal-asalan ya hanya akan bertahan beberapa hari,” sarannya.