Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekretaris BPDB Sukoharjo, Sukito, 50, kepada Solopos.com mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan situasi agar dapat memberikan reaksi yang tepat manakala bencana benar-benar terjadi. Data BMKG tentang prakiraan daerah potensi banjir Jawa Tengah Oktober 2012 yang disodorkan kepada Solopos.com mencatat Kecamatan Gatak, Mojolaban, Nguter, Polokarto, Sukoharjo dan Tawangsari berpotensi terkena banjir tingkat rendah.
Ia menambahkan, BPDB Sukoharjo memiliki fungsi koordinasi, komando dan penanganan bencana. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan beberapa unsur seperti SAR, PMI, Tegana (Taruna Siaga Bencana) Dinas Sosial Sukoharjo dan RAPI (Radio Amatir Penduduk Indonesia). BPDB menyiapkan gedung relawan di sebelah selatan kantor utama bagi mereka.
“Ada petugas dari Posko yang siap selalu untuk menangani bencana. Kami memetakan wilayah-wilayah rawan bencana di Sukoharjo, seperti bencana banjir, angir ribut, kekeringan bahkan kebakaran. Itulah mengapa ada beberapa unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang stand by di sini,” papar Sukito.