SOLOPOS.COM - Ilustrasi kue Lebaran (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Ada sejumlah kebiasaan Lebaran yang bisa picu kenaikan kolesterol saat perayaan hari raya ini usai. Nah agar terhindar dari hal ini sebaiknya ketahui apa sajakah yang bisa memicu hal ini?

Nah, kebiasaan Lebaran apa sajakah yang bisa picu kenaikan kolesterol? Simak ulasan selengkapnya di tips kesehatan kali ini. Sepertinya hal ini wajar terjadi lantaran setiap kali Lebaran, ada banyak sajian lezat yang tersaji di rumah. Bahkan, saking banyaknya sering kali kewalahan untuk memilih menu yang mana. Apa yang terlihat menggiurkan di depan mata akan disantap dengan bebas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dan tanpa disadari, kebiasaan Lebaran itu menjebak kita masuk dalam perangkap risiko penyakit berbahaya seperti kolesterol. Bahkan, dalam jangka panjang akan berakibat stroke dan penyakit jantung.

Baca Juga: Lebaran Kelar, Kenapa Badan Makin Melar?

Melansir dari Eatthis pada Jumat (14/5/2021), bagian paling menakutkan tentang kenaikan kolesterol akibat kebiasaan Lebaran adalah tidak menunjukan gejala. Banyak orang tidak tahu telah mengidap kolesterol tinggi tanpa tes darah. Untuk itu, sangat penting mengambil tindakan pencegahan melindungi dari kolesterol saat Idulfitri.

Berikut ini 5 kebiasaan Lebaran yang bisa picu kenaikan kolesterol seperti dikutip dari  Bisnis.com,  Jumat (14/5/2021):

1. Tidak Cukup Serat

Jika sedikit mengkonsumsi makanan berserat tinggi, itu bisa jadi pemicu kolesterol tinggi. Serat yang ditemukan dalam makanan nabati seperti biji-bijian, buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan polong-polongan dapat menurunkan kolesterol. Kolesterol jahat cenderung meningkatkan peradangan dan penumpukan plak di arteri. "Serat larut yang ditemukan dalam makanan seperti gandum, apel, biji rami, dan kacang-kacangan sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol," kata staf ahli diet untuk Next Luxury, Diana Gariglio-Clelland.

Baca Juga: Mau Bakar kalori Setelah Lebaran? Ini Pilihan Olahraganya

2. Konsumsi Karbohidrat Olahan Berlebihan

Bagi Anda penggemar soda dan aneka kue manis harus waspada. Makanan karbohidrat olahan dapat memainkan peran utama dalam mengirim kadar kolesterol ke wilayah berbahaya. Studi telah menemukan ketika lemak jenuh diganti dengan karbohidrat olahan seperti gula, rasio kolesterol cenderung memburuk, yang berarti kolesterol baik turun dan kolesterol jahat naik.

3 . Konsumsi Produk Hewani Berlebihan

Diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak mungkin sedang populer saat ini, tetapi dalam jangka panjang, cara makan ini mungkin memiliki beberapa efek samping yang tidak menguntungkan terkait dengan kolesterol Anda. Dan saat lebaran ada banyak sekali olahan dari produk hewani, mulai dari rendang, opor ayam, semur daging, sambal goreng ati, gulai dan masih banyak lagi.

Jika diet keto tidak direncanakan dengan baik atau jika Anda lapar akibat asupan karbohidrat yang lebih rendah, akibatnya terlalu banyak lemak yang dikonsumsi. Jika lemak itu jenuh risiko terkena penyakit kardiovaskular meningkat.

Baca Juga: Waspada! Ini Bahayanya Makan Kue Lebaran Secara Berlebihan

4. Mentega

Pada menu sajian Lebaran banyak yang menggunakan mentega pada komposisinya. Biasanya akan banyak ditemukan bada kue-kue manis nan menggiurkan seperti nastar. Atau bahkan ada yang menggunakan metega untuk menumis beberapa hidangan. Mentega pada sajian akan membuat lemak jenuh yang memicu kadar kolesterol.

5. Makanan Tinggi Lemak Trans

Kebiasaan Lebaran lainnya adalah mengonsumsi makanan tinggi lemak trans. Meskipun produsen makanan diharuskan menghilangkan lemak trans dari resep mereka, lemak sintetik yang tidak sehat ini masih digunakan di beberapa restoran untuk menggoreng makanan. Dengan memakannya dapat membuat kolesterol Anda melonjak Lemak trans ditemukan dalam minyak terhidrogenasi parsial.

Makan lemak trans dalam jumlah besar setiap hari dapat meningkatkan Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya