SOLOPOS.COM - Patroli skala besar Polri bersama TNI dan penyaluran bantuan di Boyolali, Jumat (23/7/2021) malam. (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 150 paket kebutuhan pokok dibagikan kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Boyolali, Jumat (23/7/2021) malam. Penyaluran bantuan oleh Polri tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan.

Bantuan dibagikan langsung ke warga yang pada Jumat malam masih beraktivitas berjualan. Selain menyosialisasikan terkait kebijakan PPKM Darurat, para petugas dari Polri dan TNI juga memberikan paket kebutuhan pokok kepada warga. Salah satunya kepada penjual siomai di sekitar tugu susu tumpah, Giyarto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Awalnya Giyarto sempat merasa waswas karena ada puluhan petugas gabungan yang berpatroli di sekitar lapaknya. Sebab saat itu juga sudah hampir pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Siswa SMP di Boyolali Jadi Sasaran Vaksinasi, Bupati: Semoga Kasus Covid-19 Usia Remaja Turun!

Namun dia berupaya untuk tetap tenang. Namun perasaan waswas itu langsung sirna sebab petugas yang datang ternyata memberikan paket kebutuhan bahan pokok kepadanya. “Alhamdulillah, bisa mengurangi sedikit beban kebutuhan sehari-hari,” kata dia.

Dia mengakui pendapatan dari usaha satu-satunya, yakni berjualan siomai keliling, meredup setelah adanya kebijakan PPKM. Sebab waktu berjualannya, yakni pada malam hari menjadi terbatas.

Biasanya dia berangkat dari rumah sekitar pukul 21.00 WIB. Namun saat adanya PPKM, mau tidak mau harus berangkat sekitar pukul 18.00 WIB agar bisa pulang lebih awal.

“Pendapatan berkurang hampir separuh. Tapi ya, kami syukuri saja,” lanjut dia. Dia berharap ke depan kondisi di Boyolali segera pulih dan aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali. Dengan begitu usahanya juga akan berjalan lancar.

Baca juga: Kasus Covid-19 Diklaim Turun, Bupati Boyolali: Protokol Kesehatan Tak Boleh Kendur

Selain Giyarto, petugas juga membagikan paket kebutuhan pokok kepada masyarakat lain seperti tukang ojek online, pedagang kaki lima dan sebagainya.

Perintah Langsung Kapolri

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond yang turut membagikan paket kebutuhan pokok kepada masyarakat tersebut mengatakan program tersebut merupakan perintah langsung dari Kapolri.

“Kami bersama seluruh jajaran Polri seluruh Indonesia diperintahkan Kapolri melaksanakan kegiatan patroli skala besar dan disela-sela kegiatan itu, kami Polri bersama dengan TNI, memberikan bansos [bantuan sosial] kepada masyarakat yang saat ini memang kondisinya sedang sulit,” kata dia.

Baca juga: Peternak Ayam Boyolali Keluhkan Permintaan Pasar Menyusut Gegara PPKM

Kapolers mengatakan kegiatan tersebut dilakukan secara serempak di Indonesia. Dia berharap kegiatan itu memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pada Jumat malam itu ada sekitar 150 paket yang dibagikan. Namun kegiatan tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya di malam itu saja.

“Dari Polda sedang meluncur ke Polres Boyolali paket tambahan sekitar 1.000 paket. Sasarannya masyarakat, khususnya yang terdampak penerapan PPKM Darurat, terutama dampak ekonomi,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya