SOLOPOS.COM - Ratusan pejabat struktural dan fungsional mendengarkan pembacaan SK pengangkatan sebelum pengambilan sumpah dan janji sebagai pejabat baru di Gedung SMS Sragen, Jumat (31/12/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Jabatan eselon II di tujuh dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen kosong di awal Tahun Baru 2022. Pemkab segera membuka lelang jabatan untuk mengisi kekosogan tersebut.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menunjuk pelaksana tugas (plt) kepala di tujuh organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut.
Tujuh OPD terebut di antaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang); Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kemudian RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan & KP). Selanjutnya Dinas Sosial (Dinsos) dan Inspektorat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pemkab Sragen Rampingkan Birokrasi, 235 Pejabat Kena Dampak

Bupati Yuni saat ditemui wartawan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Jumat (31/12/2021) malam, menjelaskan pengisian tujuh kepala dinas dan badan itu akan dilakukan lewat lelang terbuka yang dimulai Januari 2022 ini. Lelang jabatan itu membutuhkan waktu 2-3 bulan, sehingga harus ada pelaksana tugas untuk mengampu tujuh OPD itu.

“Selain tujuh OPD itu, nantinya akan ada lima OPD lagi yang kosong di 2022 karena pensiun. Kami akan prioritaskan yang tujuh OPD itu dulu. Untuk pengisian yang lima nanti setelah semua pensiun dan lewat open bidding lagi. Sebenarnya kami boleh saja mengisi kekosongan jauh hari. Tetapi kalau hanya mengisi tanpa rotasi, saya tidak bisa melakukan evaluasi,” jelas Yuni.

Ia menjelaskan pengisian jabatan, rotasi, dan mutasi itu seperti strategi dalam bermain catur. Yuni mewajibkan semua pejabat eselon IIIa dan IIIb yang memenuhi syarat untuk ikut lelang jabatan eselon II. Dia mengatakan kewajiban ini tanpa sanksi tetapi semua posisi eselon II itu menarik untuk diperebutkan. Dia melihat pejabat eselon III yang berpotensi itu cukup banyak.

Baca Juga: Ini Pejabat Eselon II Pemkab Sragen yang Dimutasi di Malam Tahun Baru

Di sisi lain, Yuni berharap para pejabat eselon II yang baru wajib menunjukkan kiprahnya agar bisa menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan Tatag Prabawanto. Yuni menyebut Sekda akan pensiun pada 1 November 2022.

“Saya ingin pengganti Pak Sekda harus orang Sragen. Kalau orang Sragen itu sudah tahu bagaimana Bupati dan melayani masyarakat. Besar harapan saya, mulai sekarang tunjukkan potensi yang terbaik dan kinerja yang terbaik,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya