SOLOPOS.COM - Ilustrasi BMKG (Eva Safitri/detikcom)

Solopos.com, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan di Indonesia pada akhir Oktober 2020.

Wilayah bagian barat akan lebih dulu mengalami musim hujan. Baru kemudian disusul wilayah lainnnya secara bertahap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Musim hujan di Indonesia akan dimulai secara bertahap di akhir bulan Oktober," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Senin (7/9/2020).

Kemarau, Kabupaten Karanganyar Masih Aman dari Kekeringan

Dwikorita menyampaikan sebagian wilayah Indonesia bagian Barat akan mengalami musim hujan lebih dulu. Baru kemudian seluruh Indonesia memasuki musim hujan pada awal tahun 2021.

"Sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari 2021, yaitu sebanyak 248 zona musim (72,5%)," ucap Dwikorita dilansir dari Detik.com.

Lubang Raksasa Muncul di Siberia, Dalamnya 50 M

Tidak hanya itu, Dwikorita juga menyampaikan fenomena La Nina yang diprediksi akan berlangsung jelang musim hujan di Indonesia. Dia menyebut fenomena ini yang akan meningkatkan curah hujan di Tanah Air jelang musim hujan di akhir Oktober 2020.

"Sehingga menambah suplai uap air untuk pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Indonesia dan menghasilkan peningkatan curah hujan," ujar Dwikorita.

Selain itu, fenomena IOD negatif pada perairan di Samudera Hindia atau sebelah Barat Sumatera juga akan terjadi jelang akhir Agustus. Fenomen ini yang juga berpeluang meningkatkan awan hujan di wilayah Indonesia Barat.

"Hal ini juga menambah suplai uap air untuk pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Indonesia dan menghasilkan peningkatan curah hujan, khususnya untuk wilayah bagian barat," ujar Dwikorita.

Kekeringan Melanda, Warga Sumberlawang Sragen Berharap Bantuan Air Lebih Sering

Dia pun mengimbau agar setiap pemerintah daerah menyiapkan kemungkinan terjadinya musim hujan yang lebih basah atau lebat dari biasanya di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Perlunya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi dini untuk wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya. Yaitu di Sumatra, Jawa dan sebagian kecil Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua," imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya