SOLOPOS.COM - Pengamatan Hilal (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan kapan awal Bulan Puasa Ramadan 2022 pada Jumat (1/4/2022) bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah. Hari itu Kemenag menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Bulan Puasa Ramadan 2022.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, mengatakan Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sidang Isbat penentuan awal Bulan Puasa Ramadan 2022 akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

Baca Juga: Belum Sidang Isbat, Pemkab Karanganyar Unggah Jadwal Imsakiyah Ramadan

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang,” katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kementerian Agama di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Adib menerangkan Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. “Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia. “Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag,” ujarnya.

Baca Juga: Awal Ramadan Muhammadiyah 2 April, Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 April

Sebelumnya, Kemenag akan menggunakan kriteria baru penentuan hilal dalam menentukan awal bulan hijriah. Kriteria baru itu adalah penentuan ketinggian hilal (bulan) dari 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam diubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Kriteria baru itu disepakati bersama antara Menteri Agama Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). MABIMS semula sepakat menggunakan kriteria tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat untuk menentukan awal bulan hijriah pada 2018, tetapi urung. Kriteria baru itu baru digunakan pada 2021.

“Kriteria MABIMS baru ini merupakan hasil Mazakarah Rukyah dan Takwim Islam MABIMS pada tahun 2016 di Malaysia yang diperkuat oleh seminar internasional fikih falak di Jakarta yang menghasilkan Rekomendasi Jakarta tahun 2017,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 Digelar? Ini Jadwal dari Kemenag

Kriteria baru penentuan awal Bulan Puasa Ramadan 2022 menurut Muhammadiyah berpotensi menimbulkan perbedaan semakin besar. Pakar falak Muhammadiyah Arwin Juli Butar-butar mengatakan posisi hilal untuk awal Ramadan 1443 H di Indonesia secara umum berada pada ketinggian di bawah 2 derajat. Sehingga, jika Kemenag mengubah kriteria penentuan bulan hijriah, awal Bulan Puasa Ramadan 2022 bakal berbeda.

“Muhammadiyah sendiri telah menetapkan awal Ramadan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Karena itu perbedaan dan persamaan memulai awal Ramadan 1443 H keduanya masih memungkinkan dan menarik ditunggu,” ujar Arwin sebagaimana dikutip dari muhammadiyah.or.id, Selasa (8/3/2022).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya