SOLOPOS.COM - Suasana kawasan car free day (CFD) Jalan Lawu Karanganyar tampak lengang pada Minggu (17/3/2024).(Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bulan Puasa, aktivitas car free day (CFD) di Jalan Lawu Karanganyar kota sepi pengunjung pada Minggu (17/3/2024) pagi.

Kondisi jalanan CFD mulai simpang empat Papahan hingga simpang Pegadaian Karanganyar tampak lengang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berdasarkan pantauan Solopos.com, hanya sebagian warga yang beraktivitas seperti berjalan kaki maupun bersepeda di sepanjang jalan CFD Karanganyar kota tersebut.

Kondisi berbeda terlihat di area Sunday Market atau Pasar Minggu Pagi di kawasan Alun-alun Karanganyar. Aktivitas jual beli tampak lebih hidup. Lapak-lapak pedagang buka dan beberapa dipenuhi pembeli.

Salah satu pedagang hijab, Yanti, mengaku meski sepi namun tetap ada pembeli. Dia mengaku kondisi ini biasa terjadi di awal Ramadan.

“Biasa kalau awal Ramadan sepi. Nanti kalau mulai dua pekan menjelang Lebaran, mulai ramai,” kata dia.

Dia berharap Pemkab Karanganyar tidak menutup Sunday Market mengikuti jadwal CFD yang ditetapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar. Sesuai agenda Dishub, CFD Jalan Lawu akan ditutup mulai 31 Maret hingga 14 April mendatang atau tiga pekan lamanya.

Pedagang tanaman hias, Sumini, mengatakan pengunjung Sunday Market sepi di awal Puasa ini. Penjualannya anjlok hingga 50 persen. Meski omsetnya menurun, dia tetap mensyukuri. Dia optimistis menjelang Lebaran nanti omset jualannya akan mengalami kenaikan.

Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, Muladi mengatakan tidak meliburkan aktivitas CFD selama bulan Puasa sebagaimana di tahun sebelumnya. Menurut dia, dengan adanya CFD masyarakat bisa terus berolahraga walaupun sedang berpuasa. Event-event tetap berjalan dan roda ekonomi diharapkan tetap berputar lantaran tidak ada pembatasan dari Pemkab Karanganyar.

“Nantinya pelaksanaan CFD juga tidak ada perubahan jam, yakni mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB,” kata dia.

Dia pun mengimbau kepada seluruh pengunjung CFD untuk tetap tertib. Kemudian menghargai pengunjung yang berpuasa. Pihaknya berencana meliburkan CFD ketika satu pekan menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri atau tepatnya mulai 31 Maret hingga 14 April nanti. Aktivitas CFD diliburkan untuk membantu memperlancar arus lalu lintas saat musim mudik dan balik Lebaran. Selain itu juga memperlancar arus lalu lintas bagi wisatawan ke jalur-jalur wisata di Karanganyar.

“Kebijakan meliburkan CFD akan kita usulkan di tanggal 31 Maret, 7 April dan 14 April nanti,” katanya.

Dia mengatakan sebagian besar personil Dishub dikerahkan untuk pengamanan arus lalu lintas selama Lebaran. Mereka ditempatkan di pos-pos pengamanan Lebaran bersama instansi lain. Diprediksikan arus lalu lintas selama libur Lebaran akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terutama ke kawasan jalur wisata seperti Tawangmangu dan Ngargoyoso. Sehingga untuk memperlancar arus lalu lintas tersebut, CFD harus diliburkan sementara waktu.

Terkait dengan keberadaan aktivitas Pasar Sabtu dan Minggu Pagi, Muladi mengatakan kebijakan ada di tangan Dinas Perdagangan (Disdag) Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya