SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi bus (Dok/JIBI/SOLOPOS)

TEMANGGUNG–Ratusan awak angkutan perkotaan dan perdesaan di Temanggung mendatangi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika kabupaten setempat, untuk menolak rencana bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dari arah Parakan masuk Kota Temanggung, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“AKDP harus tetap melalui jalur lingkar utara Temanggung, kerusakan jalan yang terjadi di jalan itu tidak jadi alasan agar melintas di dalam kota,” kata Ketua Paguyuban Angkutan Perdesaan Temanggung, Margono, di Temanggung, Senin (29/4/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan jika AKDP masuk ke kota dikhawatirkan akan menurunkan pendapatan awak angkutan pedesaan. Selain itu, juga akan membuat kemacetan terutama di depan Kodim dan perempatan Gloria.

Awak angkutan yang protes tersebut jurusan Parakan-Temanggung, jurusan Bulu-Temanggung, jurusan Kandangan-Temanggung, dan Kranggan-Temanggung.

“Jika akasi penolakan ini tidak ada tanggapan positif dari pemerintah maka kami akan mengerahkan massa yang lebih besar. AKDP harus sesuai jalur semula, dari Maron ke Walitelon dan terminal,” katanya.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Temanggung, Dwi Cahyono, mengatakan pemerintah tetap menolak usulan dari awak AKDP untuk masuk kota, meskipun dengan alasan jalur lingkar utara rusak.

“Telah ada keputusan dari pemkab, yakni tetap melarang AKDP masuk kota. Pertemuan ini sekaligus sosialisasi pada awak angkutan,” katanya saat menemui awak angkutan di aula Dishubkominfo Kabupaten Temanggung.

Ia mengatakan, perbaikan jalan di jalur lingkar utara Temanggung akan selesai pada tahun ini dengan menggunakan dana dari APBD kabupaten, APBD provinsi, dan APBN.

Setelah mendapat penjelasan tersebut ratusan awak angkutan tersebut kembali bekerja menjalankan angkutannya sesuai jalur mereka masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya