SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berjalan di lapangan desa yang tertutup material lumpur dan serakan potongan batang kayu akibat banjir bandang di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4/2024). (Antara/Basri Marzuki)
Solopos.com, SIGI — Sejumlah rumah warga tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4/2024).
Permukiman warga di dua desa yakni Desa Balongga dan Desa Sambo di wilayah itu diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di hulu sungai pada Rabu (17/4) malam dan menimbun sejumlah rumah warga, menghanyutkan ternak dan merusak ratusan hektare lahan pertanian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan bencana banjir bandang menyebabkan sedikitnya 330 jiwa mengungsi yang sebagian besar ke rumah kerabatnya, 118 unit rumah rusak.
Selain itu, dua sekolah terendam lumpur, sejumlah fasilitas publik lainnya rusak termasuk Puskesmas Pembantu dan jembatan serta puluhan ekor ternak hilang, dan ratusan hektare lahan pertanian rusak.
Sejumlah warga korban banjir bandang menempati tribun lapangan desa di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4/2024). (Antara/Basri Marzuki)
Material kayu dan lumpur menumpuk pascabanjir bandang di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4/2024). (Antara/Basri Marzuki)