Leisure
Seteru Samsu
“Kau berani mencuri ayam tetangga. Lain kali kambing atau sapi bisa kaubawa pulang,” kata Panji Rangsang.
Leisure
Anak-anak yang Lahir dari Kepala Manusia
“Bagaimana kalau memang benar kita tak akan bisa memiliki keturunan?” tanyaku. Pram mengendurkan pelukan, lalu menatap mataku dengan kedalaman yang sulit diselami. Berdoa dan bercinta, katanya.
Sudut Pandang
Mantra Storynomics
Kesimpulannya, selama ini saya tak ubahnya si rakus pengalaman dan cerita permukaan, pemburu hal remeh-temeh tanpa siginifikansi. Sebaliknya, saya sungguh fakir dalam kemampuan memahami realitas dunia.
Leisure
Yamila Bertamu
“Malam yang sungguh indah. Menjadi keruh apabila di sini kita bercerita tentang Suriah. Aku ingin mendengar cerita tentang dirimu. Sudah mempunyai pacar di Indonesia? Atau malah sudah beristri?”
Leisure
Senyuman Talbot
Memang berharap kepada manusia itu buruk sekali. Apalagi kepada Tuhan yang entah ada entah tidak. Talbot sejatinya tak dapat dianggap sebagai atheis karena sesekali dia juga berdoa, di saat gairahnya sedemikian jatuh hingga untuk menangis saja sudah tak sanggup. Lagipula tak ada tempat juga bagi dia untuk menangis.
Sudut Pandang
Ruang Publik Masjid
Dengan banyaknya masjid seharusnya masyarakat sekitar tidak susah beribadah di masjid bukan? Namun, kenapa yang terjadi justru perebutan akses tempat ibadah antara warga sekitar dengan orang asing?
Sudut Pandang
Mendengarkan, Memahami, Berbeda Tak Apa
Saya pikir luka batin lebih berbahaya karena durasinya sangat lama dan sungguh tak terduga. Siapa yang bisa melihat isi hati seseorang? Tentu saja tidak ada, kecuali Tuhan. Dendam adalah akar yang sangat kuat untuk meneruskan spiral kekerasan tanpa ujung.
Leisure
Rasanya Sudah Seperti Pekerjaan Sampingan
Pekerjaan saya hanya menulis artikel-artikel sampah dengan pelbagai teknik SEO untuk membuat sebuah web menjadi nomor satu di mesin pencari. Biar saya beritahu kamu sesuatu, jangan pernah percaya pada apa yang tertulis di Internet. Orang-orang yang mengerjakannya bahkan tidak mengerti apa yang ditulisnya, seperti juga saya.
Ekonomi
Para Perempuan di Industri Keretek
Saminem memang tak bisa membaca dan menulis, namun dia mampu melinting tembakau menjadi batang rokok dengan sangat cepat dan rapi. Keterampilan itulah yang membuatnya bertahan hidup sampai saat ini.
Leisure
Tanduk Tumbuh di Kepala
Terkadang terpikir juga dalam hatinya, mengapa suaminya tidak seperti Husein, mengerti pada kesusahan hidupnya. Penuh perhatian lagi.
Sudut Pandang
Anggaran Ngopi
Sejauh mata saya memandang, hamparan coffee shop saat ini ada di segala penjuru. Gilanya, semua kedai itu ramai. Baru saya sadari lagi bahwa Indonesia dalam kondisi darurat kafein.
Leisure
Suara-Suara
Memangnya apa lagi yang hendak dicari dalam hidup selain soal bahagia? Bahagia dalam arti yang sebenar-benarnya, tanpa perlu memikirkan pajak dan tetek bengek lainnya yang mengaburkan bahwa hidup sebenarnya adalah perkara sederhana.
Leisure
Jagat Damar
Sering aku mendefinisikan diriku bukan sebagai manusia sebab aku tak pernah tamat mencerna bab cinta dan kawan-kawannya. Pikir saja sendiri, bagaimana mungkin dua orang yang tak saling kenal, tetapi dengan ringannya berkata rindu?
Leisure
Ulang Tahun Sophia
Cinta kehilangan estetikanya ketika dua manusia telah masuk ke jenjang pernikahan. Dan mungkin satu-satunya kegagalan terbesar manusia adalah dengan tidak memahami bahwa pernikahan hanya bertujuan memenuhi syarat politis.
Sudut Pandang
Tamu Kita
Saat itu, saya merasa ada banyak anak di rumah saya meski tubuh mereka tak di sini. Mereka sedang bertamu di rumah saya, mengobrol di ruang tidur anak saya! Saya benar-benar merasakan mereka ada, namun saya tak tahu siapa saja mereka itu.
Leisure
Di Meja Makan, Rhien Menyajikan Rindu
Rhien membatin. Mengira apa bedanya meninggalkan dan ditinggalkan? Sama saja. Dua-duanya mengacu pada definisi yang sama. Kehilangan.
Leisure
Kedai Kopi Mahli
Mahli mulai serius memikirkan ending cerita yang dikatakan wanita itu. Jangan-jangan dia benar-benar ditabrak saat pulang dari kedai kopinya malam itu.
Leisure
Surga di Telapak Kaki Bapak
Aji tak punya surga karena tak punya ibu, celetuk seorang teman Aji yang duduk di sampingnya. Kiaji Syafrawi memandang anak tersebut, mengisyaratkan agar tak menyinggung perasaan Aji.
Sudut Pandang
Senyum Pemilu
Jadi saya pikir praktiknya menjadi sama dengan ketika saya membeli blender karena tergoda iklan. Saya juga “membeli” para politikus itu dengan ganti membawa pulang janji mereka ke rumah.
Leisure
Binian Sambal Terasi Minah
Kecantikan Minah sedari dulu memang melegenda. Meski usianya sudah kepala lima, tetapi pembicaraan kaum jantan masih berputar-putar tentangnya.
Leisure
Menunggu Kabar Kakak
Kadang Bi Marfuah mampir untuk membeli sebungkus micin, tapi mulutnya yang selalu menyebarkan gosip membuatnya betah di warung sampai berjam-jam. Orang-orang sekampung tak ada yang bisa menyelamatkan diri dari umpatannya.
Pendidikan
Merindukan Lagi Lengkung Pelangi di Tugusari
Cuaca panas dan air yang langka adalah kombinasi pencipta kegelisahan yang sempurna. Bayangan-bayangan buruk kerap muncul di kepala Purwanti, menumpuk seperti cucian kotor yang baru bisa dicuci sepekan sekali gara-gara harus irit air.
Leisure
Hujan Batu di Kepala
Rasanya seperti bom nuklir yang meluncur tepat di depan tubuhmu. Kehancuran baru saja datang menemui. Segala biang kesialan dan kesulitan hidup itu adalah suamimu.
Finansial
Kepercayaan Terbangun, Masyarakat Menabung
Seperti sang ibu, Samin tak pernah pergi ke bank. Ia simpan semua uangnya di sebuah kaleng di rumahnya. Samin memang telah belajar dengan sangat baik cara mengelola uang, namun dia tak pernah mendapat pelajaran bagaimana cara menyimpan uangnya dengan aman.
Sudut Pandang
Berburu Kebahagiaan
Dengan satu atau dua hari libur pada akhir pekan, mengapa usia kebahagiaan itu begitu singkat? Tidak bisakah saya merasakan kebahagiaan yang lebih lama? Bisakah saya merebut lebih banyak kebahagiaan dengan pilihan-pilihan yang bebas dari risiko menyedihkan? Bisakah saya bersikap semaunya sendiri sambil berharap orang lain memakluminya?
Leisure
Malam Selepas Hujan
Mata itu menatapnya dan ia balas menatap mata itu. Mereka bertatapan seperti hendak menerka-nerka apa yang tersirat dari sebuah adu pandang. Seperti hendak saling menebak yang terlintas dalam pikiran masing-masing.
Leisure
Pernikahan Setahun
“Terserah pada takdir? Omong kosong. Kita bisa mengarahkan arus kehidupan keluarga dengan menciptakan kebahagiaan-kebahagiaan kita sendiri. Kita berdua adalah sepasang suami-istri.”
Leisure
Sumur Pandan
Otakku mengindentifikasikan suara itu sebagai milik perempuan. Biasanya aku bisa menebak usia orang hanya dari suaranya, tetapi tidak untuk yang satu ini. Gendang telingaku tertarik karena suara itu cukup merdu. Datang dari sudut kamar dengan pendar tipis biru kehijauan.
Leisure
Antara Desa dan Kota
Harjono mengenakan kaus kuning dan celana jeans, menyandarkan punggung pada pagar gubuk. Dia berhasil membius Ahmad Malik dengan peristiwa-peristiwa mencengangkan yang berasal dari kota perantauan.
Kolom
Mengasuh Anak dengan Logika Pasar
Memandang anak sebagai komoditas, membuatnya berisiko terlempar dari quality control, tak ubahnya seperti benda cacat yang tak layak dijual di pasar ketika kondisinya tak sesuai dengan gambaran masyarakat yang seragam.
Leisure
Subothel dan Cerita-cerita yang Tidak Bahagia
Manusia botol. Dan Marwan Zarkoni tahu pasti lelaki itu tak pernah hidup bahagia. Hidup dan sosoknya hanya sebuah lelucon, bahan tertawaan orang.
Leisure
Perayaan Kematian
Benarkah arwahmu turun untuk menjengukku? Benarkah kamu bisa tahu apa kesulitan hidupku? Apakah kamu tengah memikirkan jalan supaya aku bisa melunasi utang-utang itu? “
Leisure
Lelaki Tua di Kursi Roda
“Kau lupa denganku?” tanya lelaki tua di kursi roda dengan suara penuh harap dan bergetar. Aku lelaki yang melarikan istrimu ke Pamukkale.”
Leisure
Tak Ada Doa untuk Bapak
“Kelak jika ibu mati, jangan makamkan ibu di dekat makam bapakmu. Ia telah membuat rumah ini menjadi neraka semasa hidupnya dan Ibu tak ingin Bapak memberikan neraka di kuburan Ibu.”
Leisure
Hantu di Rumahku
Tapi, ibu selalu bilang aku dan adik sama saja dengan ayah, mantan suaminya. Itu benar-benar menyakitkan untukku dan adik sebab ayah memang berengsek.
Kolom
Malam yang Laki-laki, Siang adalah Perempuan
Bahasa. Saya menyebutnya sebagai representasi isi kepala, pandangan dunia, dan sikap seseorang. Dunia selamanya objektif dan kepala manusia akan selalu subjektif.
Publika
Data Pertanian Akurat, Ketahanan Pangan Tercipta
Saya berharap ada banyak “dokter” yang bisa memanfaatkan hasil Sensus Pertanian 2023 dari BPS untuk mengatasi berbagai persoalan di sektor pertanian negeri ini. Mereka bisa saja kementerian, lembaga-lembaga terkait, akademisi, peneliti, distributor pupuk, perbankan, dan lainnya.
Leisure
Pengusir Jin
Rina tak bergerak setelah dicekoki dua liter air garam. Pembuluh darahnya pecah. Saat itu, ayah dan ibu tak sadar apa yang mereka lakukan. Nyawa anak sulung mereka sudah melayang.
Leisure
Dia Ingin Segera Menghambur ke Pelukan Ibu
Ibu melarangnya menyalakan kompor, bagaimana dia diajari untuk tidak perlu repot-repot memasak dan memberitahu Lea untuk menikah dengan laki-laki yang memiliki banyak harta agar dia tidak perlu mengerjakan tugas rumah tangga.
Leisure
Matinya Seorang Badut
“Saya Sofian, berjanji akan jadi pelayan bagi rakyat. Memikirkan nasib orang-orang susah dan mengurus janda tua. Setiap tuntututan kalian adalah perintah mutlak. Jika saya mengingkari janji, silakan Anda sekalian penggal leher saya.”
Leisure
Malam di Kepala Tokoh Aku
Di tanah ini aku dimakamkan oleh malam dengan jubah mautnya. Ia rupanya sosok perempuan yang dulu pernah kupuja-puja, yang dulu menghianatiku, yang dulu suka menyatakan tapi yang sebenarnya mengukuhkannya sebagai pencinta lelaki yang jauh lebih tampan dariku.
Kolom
Dilarang Masuk
Tahukah Anda, bermain dengan imaji identitas adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Itulah sebabnya mal, bioskop, tempat wisata, atau konser setiap akhir pekan selalu dipenuhi orang-orang kaya di kota atau pinggiran kota.
Publika
"Aku Timur dan Aku Kristen"
Kak Lana adalah seorang perempuan asal Papua yang beragama nasrani. Bukannya takut atau berpikiran negatif, aku justru senang mempunyai teman lintas suku dan agama yang merupakan keinginanku sedari lama.
Publika
Perbedaan Tidak Menghalangi Kita Berteman
Betsy yang Kristen ikut acara buka puasa bersama karena hendak meramaikan acara. Dia juga sering mengingatkan kami saat sahur lewat grup Whatsapp.
Publika
Berbeda namun Terikat
Saat ini, saya berteman baik dengan Marsendha, remaja beragama Hindu. Kejadian unik dari pertemanan saya dan Marsendha adalah ketika saya tidak ada teman pergi ke musala, Marsendha lah yang menemani. Dia bahkan menunggu saya di teras musala.
Publika
Indahnya Toleransi di SDN 03 Ngargoyoso
Kebiasaan yang kami lakukan setiap pagi sebelum memulai pelajaran adalah membiasakan anak anak menghafalkan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an. Meski Nasrani, kegiatan ini aku biasakan. Bahkan aku juga meminta anak-anak taat beribadah salat, baik itu Salat Duha maupun Zuhur.
Leisure
Di Lantai Bawah Ia Menjadi Hantu
Ia ingin tahu serunya berdesak-desakan di pasar saat membeli lipstik-lipstik murah, minum cendol panas sambil mendengar sahut-sahutan para pedagang. Ia ingin suasana baru. Ia muak jadi hantu penjaga di seputaran meja kasir.
Leisure
Enam Tahun Setelah Taman Kota
Perempuan itu menceritakan tragedi kelaparan di Afrika saat karyawan lain mengobrolkan belanja bulanan. Saat kantornya menolak sopir bertato, ia bilang penjahat kakap biasanya berjas. Saat bosnya menaikkan harga produk, ia mengungkit melejitnya harga beras.
Leisure
Deep Purple dalam Lima Cerita
Kami memandang jalanan pinggir Danau Geneva yang dipenuhi orang dari lima benua. Di jalan itu, lima personal Deep Purple terinspirasi menciptakan lagu Smoke on the Water.
Solo
Jalan Seniman Memupuk Akar, Merawat Riwayat, Memanusiakan Manusia
Kegelisahan menjadi bagian hidup mereka berdua: Zen Zulkarnaen, Direktur Rumah Banjarsari, dan Fanny Chotimah, Direktur Yayasan Kembang Gula. Kepala Zen penuh dengan impian untuk merawat dan mendokumentasikan tradisi kota yang kian terpinggirkan, sementara Fanny resah dengan sinetron yang terus saja menjual mimpi hingga manusia sejak kanak-kanak lupa jati diri. Terciptalah layar tancap keliling.
Leisure
Persatuan Duda Indonesia
"Kita bukan papa-papa gemes yang genit, tidak cocok pakai lambang bunga. Cewek zaman sekarang lebih senang mendapat hadiah kunci mobil... Kita memang merasakan setelah jadi single-parent, kebebasan dan kesepian hanya berjarak satu perawan."
Bisnis
Anak Muda dan Tabungan Emas Mereka
Meski belum menikah, Lukman membayangkan dirinya bisa seperti sosok bapak di iklan PT Pegadaian yang pernah membuatnya terbengong-bengong itu. “Target saya ada 100 gram emas yang bisa saya wariskan nanti untuk anak saya."
Leisure
Mengampuni Maling
“Orang kaya tidak mencuri ayam atau selimut di jemuran. Orang kaya mencuri anggaran proyek.”
Solo
Kisah Fajar, 10 Tahun Berusaha Percaya Diri Mengekspresikan Keyakinan
Intoleransi muncul karena klaim-klaim kebenaran di ruang publik yang bisa memicu konflik antarumat beragama.
Leisure
Kisah Ganjil Ajo Bariang
Siapalah kiranya yang menduga empat puluh hari setelahnya usai dikeluarkan dari kubur, mayat Ajo Bariang mengeluarkan aroma ganjil. Aromanya lebih harum daripada aroma kopi terbaik yang pernah ada di desa itu.
Leisure
Bersekutu dengan Hantu
Perlawanan yang dilakukan Rukmi dan gadis-gadisnya sia-sia. Gubuk-gubuk itu dihanguskan dan hanya menyisakan bara berwarna merah. Rukmi dan gadis-gadis itu lari tunggang langgang terus masuk hutan, bersembunyi dari kejaran warga.
Leisure
Setelah Sepuluh Tahun
Ekor mata mereka bertemu dan mereka seperti sedang berusaha membaca pikiran masing-masing. Tidak bisa. Jarak sepuluh tahun membentang di antara mereka. Kini, keduanya tidak bisa lagi saling memahami hanya dengan saling tatap.
Kolom
Cinta pada Pandangan Pertama
Saat itu saya membatin dalam hati, bagaimana bisa saya jatuh hati pada Fur Elise kalau kuping saya lebih akrab dengan Kidung Rumekso ing Wengi karya Sunan Kalijaga yang dinyanyikan Bapak supaya saya lekas tidur.
Leisure
Delapan Keinginan
Perihal keinginan sang bapak nomor 8 itu, Marjan hanya bisa menduga-duga walaupun tidak mau terlalu jauh. Mengapa bapaknya perlu memaafkan ibunya? Ibu pernah salah apa sehingga sampai sekarang Bapak belum memaafkan?
Solo
Papi Sarimah di Tengah Paradoks Pengelolaan Sampah Kota
Taman Winasis adalah pusat edukasi. Sekolah tinggal mengajukan permohonan agar anak-anak bisa belajar di tempat itu. Tidak ada biaya karena operasional taman disokong budi daya maggot.
Leisure
Ada Marela, Ada Mama
Marela menggambar Mama seperti dalam mimpinya. Wajahnya bundar. Matanya bundar. Hidung dan mulutnya pun bundar. Dia menunggu gambarnya melekang. Dan hidup. Dan mengajaknya bermain.
Leisure
Sepasang Mata Elang
Ia sempat mengingat sepasang mata Kemal. Sepasang mata itu tak menakutkan. Sepasang mata itu memancarkan ketangkasan, kecerdasan, dan keyakinan yang tangguh. Bukan sepasang mata elang yang memburu lawan.
Leisure
Kisah Tak Melulu Surga
Katanya Indonesia negara agraris, tapi mengapa banyak yang kelaparan. Mengapa juga ada istilah jamal, singkatan dari Janda Malaysia di Dusun Aing Paek yang suaminya merantau ke negeri seberang, jarang sekali pulang atau akhirnya pulang hanya untuk berkalang tanah.
Kolom
Kotakata Kita
Kota jugalah yang memaksa saya setiap hari harus melihat jutaan orang yang bertahan hidup dengan gaji 1/16 dari harga sebuah jam tangan yang dipakai para pengunjung mal tiap kali parade weekend tiba.
Leisure
Wisuda Penyesalan
Aku tak bisa lagi menahan diri untuk kemudian mencarinya di dunia maya. Tapi, sejenak aku tersadar tentang namanya yang ternyata muncul terlalu banyak. Jika aku tambah nama panjangnya, tidak ada foto yang sekadar mirip dirinya.
Leisure
Tompangan
“Pak Albi! Aku dengar kau kini sudah berhenti dari acara tompangan dengan menolak undangan yang datang. Ingat, Pak! Jika tetap demikian sikap Anda, maka nasibmu akan sama dengan Pak Sunar dan beberapa warga lain yang mencoba tak menerima undangan. Ternakmu akan segera raib!” ancam Sukro.
Leisure
Riwayat Arit
Sejak remaja, ia selalu meyakini bila ayahnya mati akan mendapat siksa kubur paling pedih karena mengawini lima perempuan yang melahirkan belasan anak hanya untuk ditelantarkan. Sedangkan dia sendiri adalah anak pertama dari istri pertama ayahnya.
Publika
Persaudaraan Antarumat di Rumah Toleransi Banyuwangi
Saat Rumah Toleransi diresmikan ada upacara keagamaan Hindu. Selanjutnya, pada malam hari digelar pengajian untuk umat muslim di sekitar lokasi yang menghadirkan penceramah Gus Nuril.
Publika
Merawat Kebinekaan, Membangun Nusantara
Seorang tukang ojek yang saya tumpangi menuju Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, lokasi muktamar, tak henti berucap syukur. “Saya Katolik, tapi acara ini membawa berkah. Rp2 juta untuk sehari ini. Cukup untuk SPP anak-anak saya. Agama Anda membawa berkah. Semoga lancar acaranya,” kata dia kepada saya, penumpang berkerudung di boncengannya, yang membuat saya terdiam seketika.
Leisure
Menunggu Palang Kereta
Aku dan istriku memang berbeda sudut pandang. Aku begitu menikmati waktu tiga sampai lima menit menunggu kereta karena di saat itulah aku bisa dekat dengan Arka. Tapi, bagi wanita dengan anak yang masih bayi dan seabrek tugas rumah tangga, pasti waktu lima menit sangatlah berharga.
Publika
Kisah Kerukunan Umat Beragama di Griya Ekologi Kelir Banyuwangi
Griya Edukasi Bidang Ekologi milik Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Hikmah Mandala Banyuwangi terbuka bagi semua kalangan. Warga muslim kerap memanfaatkan tempat ini untuk berkegiatan.
Leisure
Cerita yang Mengalir
Aku senang mendengar cerita-ceritanya tentang asal-usul sampah-sampah yang terbawa arus di sungai yang ada di samping warung ibuku meskipun sebenarnya aku tahu bahwa cerita-cerita itu tak lebih dari sekadar karangannya; mustahil dia benar-benar mengetahui setiap cerita yang terkandung dari setiap sampah di sungai, kecuali dia seorang cenayang.
Kolom
Kita (Semua) Butuh Kerupuk
Pernah beberapa kali saya membeli kerupuk di supermarket dan mal yang tentu kemasannya lebih bagus dan higienis. Namun saat mengunyahnya, saya justru seperti layang-layang putus.
Leisure
Tabebuya Berbunga
Bahwa kau gadis yang tak pernah jauh, tetapi juga tak dapat benar-benar tinggal dalam bilik hatiku adalah sebuah kesakitan yang berakar. Kau menerangkan bahwa sebatang pohon tumbuh selayaknya ditunjang akar yang merambat jauh ke dalam tanah.
Solo
Melihat Kamboja Berguguran: Apa yang Kematian Berikan untuk Kehidupan
Suwarsono menatap denah TPU lama sementara si tunggon itu berdiri mematung. Siklus kematian dan kehidupan itu pun berputar. Saat kematian tiba, seorang tunggon menanti datangnya uang untuk meneruskan hidupnya.
Leisure
Semangkuk Mi Instan yang Bercerita
Enam tahun membuka usaha warmindo belum pernah aku melihat orang makan mi senikmat Cahyadi. Dia kuli bangunan di kampus depan warungku yang sedang membangun gedung baru. Asalnya dari Ciamis, tapi Cahyadi bilang, dia sudah hampir tujuh tahun merantau dan tak pernah pulang.
News
Doa Orang Miskin
“Negara sendiri punya banyak utang. Bagaimana bisa negara menanggung kehidupanmu. Ada-ada saja kau, Dul.” Wajah Pak RT terlihat lucu saat mengucapkan kalimat ini.
Leisure
Pohon Sapu Jagat
Setiap kali melewati jalur tak jauh dari tempatnya dilahirkan itu, ia ketakutan. Seperti bertemu genderuwo. Tak mau melirik ataupun melihatnya meskipun hanya melalui spion mobil.
Kolom
Tiap Pemilu Tiba, Saya Kena Amnesia
Momen itu memaksa saya menyadari bahwa amnesia adalah DNA saya, atau bahkan mungkin DNA negeri saya ini? Entahlah. Karena begitu seringnya diucapkan, tanda-tanda kultur itu seakan menjadi hal yang alamiah bagi saya. Padahal DNA kultur jelas-jelas kreasi manusia.
Leisure
Pulang dan Terasing
"Kau perlu tahu, tadi si lintah darat mulai berani menginjakkan kaki di rumah kita. Aku berdoa kepada Tuhan semoga upayamu berhasil." Seketika, Khodir merasa lemas setelah membaca pesan dari istrinya.
Leisure
Pagi Ini, Ibu Menelepon
Penyakit bapak berkembang dan merentet ke mana-mana. Sepanjang hari dia mengunci pintu rumah. Omongannya melompat-lompat. Dari satu bayangan ke bayangan lain.
Leisure
Evolusi ke Belakang
Amara adalah orang yang dramatis. Kami pernah menyaksikan dua bocah bertengkar memperebutkan mainan dan ia yakin bahwa kelak dua bocah itu akan menjadi tentara lantas saling membunuh demi minyak bumi atau sepetak lahan pemukiman.
Solo
Di Jayengan Solo, Para Leluhur Tersenyum
Kirab Budaya Jarwono merupakan perayaan keberhasilan warga Jayengan menjaga kerukunan antaretnis.
Solo
Kisah-Kisah Baik yang Harus Berumur Panjang
Workshop berita kisah yang digelar Eco Bhinneka bekerja sama dengan Solopos Institute mengeksplorasi berbagai aksi penyelamatan lingkungan yang menembus sekat agama.
Solo
Luka yang Tak Terlihat
Dibandingkan remaja lain, khususnya remaja laki-laki. bisa dikatakan saya memiliki keunikan. Saya laki-laki, tapi saya feminim.
Solo
Kerja Sama Panci dan Tutupnya
Panci dan tutupnya adalah dua hal berbeda, sering bergesekan malah. Namun, kerja sama keduanya menghasilkan masakan lezat.
Solo
Jangan Samakan Aku dengan Ibuku
Bagi para korban perundungan di sekolah, segeralah lapor gurumu supaya mendapat perlindungan.
Solo
Bahasa Daerah dan Globalisasi
Kenapa anak-anak muda justru bangga saat mengakui ketidakpahaman mereka akan konten berbahasa Jawa di kolom komentar media sosial?
di media sosial
Solo
Pluralisme dalam Tradisi Grebeg Sudiro
Perayaan Tahun Baru Imlek memperkuat identitas budaya masyarakat Tionghoa sekaligus memperkuat upaya mereka berbaur dengan warga pribumi.
Solo
Toleransi di Kaki Gunung Lawu
Saat Nyepi, warga kampung toleransi di Ngargoyoso yang non-Hindu akan membantu menjaga rumah warga yang sedang memperingatinya, hal yang sama terjadi saat Hari Raya Idulfitri dan Natal.
Solo
Membentuk Manusia Toleran
Pesta siaga bukan sekadar mencari pemenang, tapi juga mengajarkan anak menghargai keberagaman.