Soloraya
Rabu, 24 April 2024 - 08:38 WIB

Relawan Bolone Master Deklarasi Dukung Mas Dokter Fauzan Jadi Cabup Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Relawan Bolone Master atau Mas Dokter pendukung tokoh muda drg. Fauzan Arif Munandar berkumpul di Tanduk, Ampel, Boyolali, Senin (22/4/2024). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Relawan Bolone Master (Mas Dokter) mendeklarasikan dukungan kepada salah satu tokoh pemuda, drg. Fauzan Arif Munandar, menjadi calon Bupati Boyolali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (24/4/2024), deklarasi dilaksanakan di salah satu rumah relawan Bolone Master wilayah Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Senin (22/4/2024). Deklarasi tersebut dihadiri oleh koordinator kecamatan (Korcam) dari 22 wilayah yang ada di Boyolali.

Advertisement

Fauzan yang juga akrab disapa Mas Dokter mengapresiasi kedatangan para Relawan Master. Ia juga berterima kasih atas kekompakan kehadiran dan langkah para relawan yang mendukungnya.

“Saya sangat senang dan menghargai gerakan teman-teman, bahkan yang dari Kecamatan Juwangi juga hadir,” kata Mas Dokter.

Advertisement

“Saya sangat senang dan menghargai gerakan teman-teman, bahkan yang dari Kecamatan Juwangi juga hadir,” kata Mas Dokter.

Sementara itu, Koordinator Relawan Master, Mujab, mengatakan seusai melihat baliho ucapan Idulfitri dari drg. Fauzan memakai seragam GP Ansor, ia dan kawan-kawannya merasa tergerak untuk mengkoordinir paa relawan dan membentuk jaringan Mas Dokter di 22 kecamatan se-Boyolali.

Mujab menyampaikan para relawan yang ia koordinir memiliki frekuensi dan pandangan yang sama terhadap Fauzan. Dalam acara tersebut, para relawan juga menggaungkan yel-yel “Mas Dokter untuk Boyolali”.

Advertisement

Mujab juga menilai Mas Dokter sebagai mubalig sering diundang untuk mengisi ceramah keagamaan. Tak hanya itu, Mujab menjelaskan Fauzan saat sekolah pernah menjadi juara lomba dai kecil di tingkat kabupaten/kota.

Ia juga pernah mengenyam pendidikan selama enam tahun di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam. Mujab menjelaskan saat ini Fauzan juga menjadi anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Boyolali bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga.

“Mas Dokter Fauzan adalah tokoh yang pas untuk kami perjuangkan,” kata dia.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, baliho Fauzan terlihat menghiasi jalanan Boyolali. Baliho tokoh muda itu kebanyakan bersandingan dengan Ketua DPD Partai Golkar Fuadi dan asisten pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto.

Baliho Fauzan terpasang di beberapa lokasi seperti di simpang empat eks Terminal Boyolali dan traffic light depan Gerbang Tol (GT) Boyolali. Pada baliho yang didominasi warna hijau itu, Fauzan terlihat memakai peci dengan jas Ansor berwarna senada.

Tertulis kata-kata ucapan selamat Idulfitri 1445 Hijriah dan kata-kata lain seperti “Luwes. Pantes. Teges,” di samping foto Fauzan. Tertulis juga namanya “drg. Fauzan Arif Munandar. Wakil Ketua PC GP Ansor Boyolali,” di bawah fotonya.

Advertisement

Dimintai informasi mengenai hal itu, Ketua GP Ansor Boyolali, Ahmad Kurniawan, menjelaskan baliho Fauzan dipasang oleh pengurus Ansor tingkat kecamatan atas kemauan mereka sendiri.

“Pemasangan baliho itu adalah reaksi sahabat-sahabat Ansor di kalangan bawah yang menginginkan ada kader Ansor yang tampil maju sebagai calon bupati Boyolali,” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu (17/4/2024).

Walau bukan berasal dari partai politik, Kurniawan meyakini Fauzan nantinya dapat bersaing dengan calon lain lewat jalur independen.

“Demokrasi kita memungkinkan adanya calon independen. Jika memang tidak ada parpol yang meminang, kami siap mencalonkan kader kami melalui jalur independen. Karena barisan di belakang kami ada puluhan ribu kader NU baik itu Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, IPNU, PMII yang siap memberikan dukungan,” kata dia.

Ia mengaku terus melakukan konsolidasi di internal NU Boyolali untuk mengumpulkan data dukungan sebanyak-banyaknya. Kurniawan berharap dukungan tidak hanya dari kalangan Nahdliyin tapi juga yang lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif