SOLOPOS.COM - Beasiswa ilustrasi

Kerja sama antara Indonesia dengan Australia dipererat dengan program beasiswa.

Solopos.com, SURABAYA — Pemerintah Australia tahun ini membuka peluang kerja sama pendidikan untuk masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur dengan menyiapkan sekitar 300 beasiswa pendidikan di Australia bagi mahasiswa setingkat S2 dan S3.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, mengatakan 300 beasiswa tersebut terdiri atas 245 beasiswa S2 dan 55 beasiswa S3.

“Ada beberapa skema beasiswa untuk pendidikan di Australia, seperti dari kami Australia Rewards dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan [LPDP] dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi [Dikti], Kementerian Agama maupun lewat universitas nasional,” jelas dia saat wawancara khusus, Kamis (14/9/2017).

Paul menambahkan kebanyakan mahasiswa dari Indonesia tidak menggunakan beasiswa dari universitas, berbeda dengan mahasiswa dari Thailand yang lebih banyak memanfaatkan beasiswa dari kampusnya.

“Tahun lalu kami punya 19.700 pendaftaran pelajar di Australia, dan sekitar 700 pelajar di antaranya adalah khusus program beasiswa. Namun kebanyakan mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Australia itu membayar sendiri,” imbuh dia.

Untuk memperkuat kerja sama berbagai bidang seperti pendidikan Australia dengan Indonesia, Australia pun akhirnya membuka kantor Konsulat Jenderal Australia di Surabaya pada Kamis (14/9/2017).

Pembukaan kantor tersebut juga merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik dan memperluas peluang kemitraan bidang ekonomi dan bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya