SOLOPOS.COM - Reruntuhan bangunan dan api terlihat setelah pesawat OV-10 Bronco melepaskan bom dalam serangan udara militer Filipina terhadap militan Maute yang menguasai sebagian besar wilayah Kota Marawi, Senin (19/6/2017). (JIBI/Solopos/Reuters/Romeo Ranoco)

Australia menyatakan siap membantu Filipina menghadapi kelompok ISIS di Marawi.

Solopos.com, SYDNEY — Australia akan mengirimkan pasukan untuk membantu tentara Filipina dalam pertempuran melawan kelompok ISIS di kota selatan Marawi. Namun, mereka tidak akan turun ke medan perang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dikutip Reuters, Sabtu (9/9/2017), Menteri Pertahanan Australia akan mengirimkan kontingen kecil pasukan dari Negeri Kangguru untuk melatih tentara Filipina. Hadir dalam konferensi pers tersebut Menter Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana.

“Kami sangat berkomitmen untuk mendukung Filipina dalam upayanya mempertahankan diri dari ancaman teroris,” kata Menteri Payne. “Ini adalah ancaman, kita semua perlu bekerja sama untuk mengalahkannya.”

Sementara itu, Menteri Lorenza menegaskan tidak ada tentara Australia yang terlibat aktif dalam perang tersebut. Mereka hanya akan berlatih bersama tentara Filipina.

“Tidak akan terlihat bagus jika kita membutuhkan tentara untuk berperang di sini. Kami senang dengan bantuan dari Australia,” ujarnya.

Kelompok militan Moute yang pro ISIS menyerang Marawi pada 23 Mei 2017 yang melibatkan ratusan tentara dan persenjataan berat, termasuk pesawat dan artileri. Intensitas serangan menimbulkan kekhawatiran di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya