SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sydney–Australia, Rabu (3/11), memperingatkan bahwa serangan-serangan teror mungkin segera melanda ibu kota Filipina, Manila, dan mengatakan pihaknya mendapat bukti yang dapat dipercaya  bahwa aksi kekerasan akan terjadi.

Canberra  mengeluarkan satu  buletin perjalanan yang menyerukan para wisatawan Australia agar waspada tetapi tidak menaikkan tingkat peringatannya untuk negara itu dan tidak memberikan indikasi siapa yang kemungkinan merencanakan serangan-serangan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Laporan-laporan yang layak dipercaya mengindikasikan  serangan-serangan teror mungkin akan segera terjadi di Manila, termasuk tempat-tempat yang sering dikunjungi warga asing  seperti pusat-pusat perbelanjaan dan pusat-pusat konvensi,” kata departemen luar negeri.

Bulletin itu menegaskan  anjuran Australia untuk tidak pergi ke pulau Mindanao, Filipina selatan  karena “ancaman sangat tinggi”  aksi kekerasan dan penculikan.

Memperingatkan kemungkinan terjadi serangan segera di pulau itu buletin tersebut mengatakan beberapa warga asing telah diculik di Kepulauan Sulu dan Semenanjung Zamboanga. Seorang warga Jepang, masih ditahan.

“Kami menganjurkan anda tidak pergi ke pulau Mindanao, Semenanjung Zamboanga dan Kepulauan Sulu… karena  ancaman tinggi serangan teroris, termasuk penculikan dan operasi-operasi yang berkaitaan dengan kontra terorisme,” kata departemen itu.

“Informasi yang dapat dipercaya  menunjukkan  teroris-teroris mungkin berada dalam tahap merencanakan serangan. Serangan-serangan segera akan terjadi dan dapat berlangsung pada setiap saat, di manapun di Mindanao.”

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya