SOLOPOS.COM - Ilustrasi logo Toyota

 


SYDNEY?Pemerintah Australia melakukan pendekatan kepada produsen mobil asal Jepang Toyota dengan melanjutkan perjanjian kerja produksi mobil di Australia untuk menghindari pengalihan investasi dari Australia yang sebelumnya dilakukan oleh produsen mobil Amerika Ford.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Reuters melaporkan pemerintah Australia memastikan agar Toyota terus melakukan produksi kendaraannya di Australia. Toyota sendiri saat ini sedang memproduksi dua produk sedannya yakni Camry dan Aurion.

Dalam rencananya, Toyota di Australia akan menambah model ketiga di line produksinya. RAV4 diprediksi adalah mobil tersebut.

Manager Eksternal Toyota Australia Beck Angel menuturkan pihak Toyota belum berkomentar lebih jauh terkait permintaan tersebut.

“Kami bertemu dengan pemerintah dan oposisi secara teratur untuk mendiskusikan bisnis kami dan rencana masa depan di Australia” jelas Beck, kamis (6/6/2013)

Kepastian komitmen Toyota itu memang penting bagi pemerintah Australia, sebab, Toyota diketahui telah mencatat serangkaian kerugian dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 3 tahun terakhir saja kerugian mereka hampir mencapai $ 160 juta. Karena, saat terakhir Toyota menghasilkan keuntungan di Australia adalah pada tahun keuangan 2008-09.

Bila Toyota menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Australia, maka Toyota akan mengikuti jejak General Motors yang memiliki pabrik Holden.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya