SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kementerian Pertanian (Kementan) menilai, penghentian impor sapi dari Australia merupakan tindakan yang tidak adil. Pasalnya selama ini, Australia tidak memberikan standar khusus untuk rumah potongnya.

Wakil Menteri Pertanian—Bayu Krisnamurthi saat ditemui di tengah acara World Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta, Minggu (12/6) mengatakan, 8 dari 12 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang dianggap melakukan pelanggaran terhadap hewan adalah, RPH yang merupakan mitra dari Australia, bahkan semua fasilitas disediakan oleh pihak Australia. Oleh karena itu Bayu menyatakan, pihaknya akan membahas dengan Kementerian Pertanian Australia, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, asosiasi industri ternak sapi Australia memutuskan, untuk menghentikan sementara pengiriman sapi ternaknya, setelah munculnya dokumen yang menunjukkan sapi-sapi asal Australia itu dipotong dengan cara kejam. [dtc/hen]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya