SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kupang–Pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Basic Education Program (BEP) tahun 2010 ini membangun sebanyak 165 Sekolah Menengah Pertama (SMP) satu atap di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seratusan sekolah satu atap tersebut dibangun di 14 kabupaten/kota di NTT yang difokuskan pada daerah-daerah terpencil untuk mendekatkan pelayanan pendidikan.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Staf Australia-Nusa Tenggara Assistance for Regional Autonomy (ANTARA) NTT, Salomi Rihidara, mengatakan 165 sekolah yang dibangun di NTT ini merupakan bagian dari 2.075 sekolah yang dibangun pemerintah Australia di daerah miskin dan terpencil.

“Pembangunan ini dirancang untuk mendukung Indonesia untuk mencapai target wajib belajar sembilan tahun bagi seluruh anak,” kata Salomi di Kupang, Kamis (13/5).

Pemerintah Australia, kata dia, menggelontorkan dana sebesar 300 juta dollar Australia, dan dana tambahan sebesar 87 juta dollar Australia untuk meningatakan kulaitas dan tata kelola pendidikan.

Dia mengatakan sebanyak 2.000 sekolah akan selesai pada semester pertama 2010 dan menyediakan sebanyak 33 ribu bangku sekolah bagi siswa umur 13-15 tahun yang duduk di bangku SMP.

Sementara itu, Angkatan Laut Australia (Australia Royal Australian Navy/RAN) di sela-sela latihan bersama TNI AL menyempatkan diri untuk meninjau SD-SMP satu atap Nitneno, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang yang dibangun oleh pemerintah Australia.

Dalam kunjungan tersebut, tentara Asutralia memberikan bingkisan bagi siswa-siswi di sekolah tersebut berupa bulpen, buku tulis dan suvenir pendidikan lainnya.

Komandan Kapal HMS Brome Barry Learoyd mengatakan kunjungan ini untuk melihat langsung program pendidikan yang dijalankan pemerintah Australia di Indonesia, khususnya NTT.

Bahkan, ia menyertakan Boneka Teddy sebagai ikon bagi pelajar sekolah dasar di Australia yang siap membagikan cerita ke murid-murid di Australia. “Boneka Teddy akan menceritakan tentang kisahnya ketika berada di NTT,” katanya.

tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya