SOLOPOS.COM - Susi Susanti, legenda bulu tangkis Indonesia. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Audisi Djarum, pencarian bakat pebulu tangkis muda yang akan mendapat beasiswa bulu tangkis dari perusahaan rokok Djarum Kudus menghadirkan peraih emas Olimpiade 1992, Susi Susanti.

Semarangpos.com, SEMARANG – Peraih medali emas bulu tangkis pada nomor tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti, mengakui tidak mudah mendapatkan penerus tunggal putri Indonesia yang bisa berprestasi di pentas dunia. Selain memiliki bakat, pebulu tangkis itu haruslah memiliki kemampuan dan semangat untuk bekerja keras.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini diungkapkan Susi saat dijumpai wartawan seusai acara jumpa pers Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jateng, Senin (29/8/2016). Susi hadir dalam audisi ini setelah diminta oleh Persatuan Bulu tangkis (PB) Djarum Kudus sebagai salah satu pencari bakat, khususnya di sektor tunggal putri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Memang enggak mudah dapat bibit unggul di sektor tunggal putri. Untuk seorang atlet itu kan yang bagus dia punya 40% bakat dan 60% kemauan. Untuk bakat pemain di Indonesia itu tidak kalah, tapi untuk yang lainnya mungkin kurang,” ujar Susi.

Susi memberi apresiasi terhadap PB Djarum yang maung menggelar audisi beasiswa bulu tangkis bagi para atlet muda. Ia menilai audisi ini sangat membantu perkembangan bulu tangkis Tanah Air karena bisa menjadi wadah pencarian para atlet berbakat.

Audisi di Kudus ini akan digelar selama tiga hari, mulai Senin-Rabu (29-31/8/2016) di GOR Djarum, Jati, Kudus. Audisi akan diikuti sekitar 1.273 peserta yang akan dibagi dalam dua kelompok usia (KU), U-13 tahun dan U-15 tahun. ”Fokus kita mencari atlet tunggal putri di KU-13 tahun. Kalau yang tua-tua mungkin sudah sulit dimaksimalkan, jadi lebih baik mencari yang muda-muda untuk dididik agar kelak bisa jadi andalan Indonesia,” imbuh Susi.

Bulu tangkis Tanah Air saat ini memang tengah fokus mencari sosok penerus Susi Susanti yang mampu membawa Indoensia berprestasi di tingkat dunia. Maklum, sejak Susi menjuarai Olimpiade 1992 di Barcelona pada sektor tunggal putri, Indonesia tak pernah lagi meraih emas di sektor tunggal putri.

Peraih emas SEA Games 1979 dan 1983, Ivana Lie, mengaku dari segi teknik dan skill sebenarnya para tunggal putri Indonesia tak kalah dengan pemain dari Tiongkok atau Taiwan. Hanya saja dari segi endurance atau daya tahan fisik dan stamina Indonesia tertinggal jauh.

”Kalau dari segi postur, Indonesia tak kalah dari pemain dunia lainnya. China [Tiongkok], Jepang dan Taiwan punya pemain yang posturnya pendek. Tetapi mereka bisa jadi juara. Hanya saja mereka lebih unggul dari segi endurance. Endurance itu mempengaruhi mental. Kalau endurance turun, pemain jadi ragu-ragu dan takut untuk main rally,” beber Ivana.

Pencarian penerus Susi melalui audisi umum di Kudus ini, sebelumnya juga digelar di delapan kota di Tanah Air, medio Maret-April lalu. Para pebulu tangkis yang sudah lolos dalam audisi di delapan kota itu nantinya akan dipertandingkand alam Audisi Final Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 yang juga digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, mulai 2-4 September.

 

BERITA LAIN AUDISI DJARUM:
Sampai di Markas PB Djarum, 16 Legenda Bulu Tangkis Hadir
Inilah Yang Diperoleh Peraih Beasiswa Bulu Tangkis Djarum
Tak Perlu Tes Fisik untuk Raih Beasiswa Bulu Tangkis
Begini 16 Legenda Bulu Tangkis di Kudus
Begini Cara Djarum Bina Bulu Tangkis…
Uji Calon Penerima Beasiswa, Susi Susanti Jadi Incaran Kamera
2 Remaja Putri Ini Rela Terbang Ribuan Kilometer…
Peminat Beasiswa Bulu Tangkis Catatkan Rekor Baru
Inilah 124 Calon Penerima Beasiswa Bulu Tangkis dari 8 Kota
Owi-Butet Raih Emas Olimpiade, Peminat Beasiswa Djarum Susut

Inilah Tips Jadi Juara Dunia ala Liem Swie King

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya