SOLOPOS.COM - Para finalis Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 menerima pengumuman hasil seleksi menuju babak karantina dalam amplop di GOR Djarum, Kudus, Minggu (4/9/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 menyisakan 53 peserta yang lima di antara mereka adalah wakil Soloraya.

Semarangpos.com, KUDUS – Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 telah mencapai puncak, Minggu (4/9/2016). Sebanyak 53 peserta dinyatakan lolos audisi dan berhak menjalani babak karantina selama sembilan hari, Senin-Selasa (5-13/9/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari 53 peserta yang lolos audisi itu, lima di antara mereka merupakan pebulu tangkis berbakat asal Soloraya. Kelimanya adalah Chiara Marvella Handoyo asal Klaten dan Kristofora Mega Dewha Pertiwi dari Karanganyar yang mengikuti audisi di kelompok under (U) 13 tahun putri.

Tiga wakil Soloraya lainnya yang berhak mengikuti Babak Karantina Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 adalah Kevin Jonathan Wibowo asal Sukoharjo, Januar Teguh Mahendra Dwi Widiyanto (Kota Solo) dan Patra Harapan Rindorindo (Klaten) yang tampil di kelompok U-13 tahun putri.

“Senang sekali bisa lolos. Akhirnya keinginan saya tercapai. Tinggal nanti di babak karantina seperti apa? Pastinya, saya siap meski harus jauh dari rumah dan orang tua selama sepekan lebih,” ujar Januar saat dijumpai Semarangpos.com di GOR Djarum, Jati, Kudus, seusai pengumuman audisi.

Pengakuan senada juga dikemukakan Kevin Jonathan. Ia semula tak menyangka bisa lolos ke tahap karantina dan menyisihkan puluhan peserta lain di audisi umum babak final yang berlangsung di GOR Djarum, Jumat-Minggu (2-4/9/2016).

Lebih tak terduga, jika ditilik kenyataan bahwa ia tampil di audisi umum babak final itu hanya bermodalkan Supertiket, setelah pada audisi umum di Solo, awal April lalu, tersingkir di fase 16 besar dari rekan seklubnya di PB PMS Solo, Januar. “Enggak menyangka saja bisa lolos ke tahap karantina. Ini audisi beasiswa bulu tangkis Djarum kali pertama yang saya ikuti dan bisa langsung lolos dari babak final,” ujar Jojo, sapaan Kevin Jonathan.

Tertunduk Lesu
Pengumuman peserta yang lolos ke babak karantina itu diumumkan langsung oleh manajer sekaligus Pelatih Kepala PB Djarum, Fung Permadi. Sebanyak 63 peserta yang mengikuti audisi umum babak final itu sebelumnya disuruh berbaris di lapangan. Kepada mereka lalu dibagikan amplop yang di dalamnya tertulis tiket untuk mengikuti babak karantina atau tereliminasi.

Setelah membuka amplop itu puluhan peserta berteriak kegirangan, sementara 10 lainnya tertunduk lesu karena harus tereliminasi. Dari 53 peserta yang lolos final 14 di antara mereka merupakan peserta dari kelompok U-13 tahun putri. Delapan peserta lainnya dari U-15 putri. Sementara itu, untuk U-13 putra terdapat 23 pemain yang lolos dan delapan peserta lainnya dari U-15 putra.

Fung mengaku puas dengan performa para peserta audisi babak final. Apalagi, selama tiga hari menjalani audisi final, semuanya menunjukkan penampilan yang maksimal.

“Satu hal kecil yang perlu kami luruskan. Dasar penilain kami bukanlah menang-kalah selama kalian menjalani pertandingan di sini. Tapi, juga semangat. Walau lelah masih ada keinginan mengejar bola dan seberapa besar potensi yang masih bisa dikembangkan. Itu dasar penilaiannya,” ujar Fung.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya